JAKARTA – Polres Metro Jakarta Selatan melalui Kasie Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi mengatakan bila MAS (14) terduga pelaku pembunuhan ayah dan nenek di Perumahan Bona Indah, Lebak Bulus, sempat bercanda dengan ayahnya, APW (40) pada malam sebelum terjadi pembunuhan, Jumat, 29 November, pukul 23.00 WIB.
"Ketemu pas main petak umpat. Mama di sini, papa di sini. Dia (pelaku) itu tertawa bahagia, maka itu mamanya tidak menyangka kira-kira berapa jam kejadian," ucap AKP Nurma.
Usai mereka bercanda, lanjut Nurma, MAS berpamitan untuk tidur di kamarnya. Dia meminta izin kepada ibunya, AP (40).
“Pelaku pamit terlebih dahulu mau tidur. Jadi jam 11 (malam) dia masuk kamar ibu bapaknya. Dia tidur di atas. Dia masuk dulu, 'mama aku tidur,” ungkap Nurma di Polsek Tebet, Jumat, 13 Desember.
BACA JUGA:
Karena itu ibunya pun tidak menyangka jika anaknya melakukan tindakan tersebut. Sebab, sebelumnya situasi dalam rumah terasa bahagia.
Belakangan AP, ibu MAS, menjalani pemeriksaan kepolisian pascapemulihan di RS Fatmawati, Jakarta Selatan. AP adalah saksi kuat dalam kasus pembunuhan tersebut.
Pada saat terjadi pembunuhan, di dalam rumah hanya ada RM (69) nenek MAS, AP dan suaminya APW (40) serta MAS. RM dan APW tewas karena sejumlah luka di tubuhnya. Sedangkan AP, berhasil lolos dari serangan MAS, anaknya sendiri.