Bagikan:

YOGYAKARTA - Mungkin Anda pernah mengunjungi restoran dan menemukan tulisan reservasi di atas salah satu meja kosong. Nah, jika Anda ingin duduk di meja tersebut, pasti karyawan restoran akan melarang Anda dan menjelaskan bahwa meja kosong tersebut sudah direservasi oleh orang lain.

Anda juga mungkin pernah ingin menghadiri konser dan harus merasakan kecewa sebab tiket sudah habis. Panitia konser menjelaskan bahwa semua tiket sudah di-booking oleh salah satu pembeli. Lantas apa perbedaan reservasi dan booking? Anda bisa simak penjelasannya di bawah ini.

Perbedaan Reservasi dan Booking

Definisi Reservasi

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti reservasi yaitu pembuatan, proses, atau cara memesan seperti hotel, tiket, barang, tempat, villa, ataupun jasa lain kepada seorang pelanggan.

Nah, dari penjelasan di atas dapat kita ketahui bahwa reservasi memang memiliki kaitan yang erat dengan jasa. Oleh sebab itu, istilah ini sering kita dengar dalam dunia perhotelan, restoran, dan jasa yang lain.

Pengertian tersebut juga senada dengan pendapat ahli, Monaghan (2006), yang  berpendapat bahwa reservasi merupakan sebuah proses klerikal atau elektronik di mana produk perjalanan seperti tiket pesawat, kamar hotel, kamar pada kapal pesiar tersedia untuk dipakai dan pada akhirnya dibeli oleh individu secara spesifik.

Reservasi dilakukan orang-orang dengan tujuan untuk menghindari kehabisan kamar hotel, meja di restoran, dan sebagainya. Oleh sebab itu, reservasi selalu dilakukan jauh-jauh hari kepada pihak penyedia jasa. Pemesanan dan pembayaran oleh pihak yang mereservasi umumnya dilakukan secara online ataupun secara langsung.

Namun, apakah reservasi dan booking itu dua hal berbeda atau sama? Pada dasarnya, keduanya sama saja secara makna, yaitu untuk memesan lebih awal sebuah jasa. Tapi ada sedikit perbedaan pada penggunaannya. Umumnya reservasi digunakan untuk sebuah jasa yang bersifat lebih private, misalnya kamar hotel dan fine dining di restoran. Sementara booking dimanfaatkan untuk pemesanan tiket, misalnya tiket nonton di bioskop, konser, tiket pesawat, dan sejenisnya.

Jenis-jenis Reservasi

Reservasi ada banyak jenis, tergantung dari layanan jasa yang dipesan. Reservasi juga mempunyai jenis berdasarkan statusnya. Sehingga, ketika memesan suatu jasa, Anda akan mendapatkan status-status berikut berdasarkan keadaan Anda.

Jenis reservasi yang pertama yaitu New Reservation, yaitu reservasi yang pertama kali dibuat oleh pengunjung. Ketika Anda baru memesan, maka reservasi Anda akan masuk sebagai status new reservation.

Selanjutnya Amended Reservation, yaitu reservasi yang sudah diubah atau diperbaharui. Ketika Anda hendak mengubah tanggal kedatangan, jenis kamar, atau penyesuaian dalam jumlah tamu, maka Anda bisa meminta amended reservation.

Nah, berikutnya ada Cancelled Reservation, yaitu pembatalan reservasi. Anda dapat membatalkan reservasi yang sudah dipesan sebelumnya atas beberapa alasan yang sudah disyaratkan, contohnya karena kondisi keamanan yang tidak memadai dan alasan yang lain.

Jenis reservasi yang terakhir, ada yang disebut Confirm Reservation, yaitu reservasi yang sudah dikonfirmasi dan sudah pasti akan dipesan. Umumnya transaksi pembayaran sudah selesai jika di tahap ini dan Anda hanya perlu datang.

Demikianlah ulasan mengenai perbedaan reservasi dan booking. Semoga informasi ini bermanfaat. Kunjungi VOI.id untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.