Bagikan:

JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) menyebut, progres pembangunan Pasar Dharmasraya Sumatera Barat telah mencapai sekitar 80 persen. Ditargetkan, infrastruktur pasar ini dapat rampung pada akhir Desember 2024.

"Saat ini, progres pekerjaan Pasar Dharmasraya mendekati 80 persen dan ditargetkan rampung pada akhir Desember 2024," ujar Plt Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PU Endra S. Atmawidjaja dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, 7 Desember.

Endra menyebut, pembangunan dan rehabilitasi pasar difokuskan pada peningkatan fungsi pasar sebagai pusat perdagangan dan tulang punggung perekonomian lokal. 

"Sesuai dengan pesan Bapak Presiden Prabowo, kami ingin menghasilkan pasar yang berkualitas serta memenuhi harapan warga masyarakat dan para pedagang, yakni pasar yang aman, nyaman, bersih, tertata, dan tentunya selalu ramai dikunjungi warga" ucap dia.

Diketahui, pembangunan Pasar Dharmasraya dilakukan Kementerian PU melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Sumatera Barat.

Pembangunan Pasar Dharmasraya terdiri dari 2 jenis bangunan. Pasar kering seluas 9.669 meter persegi yang akan dibangun dengan konstruksi 2 lantai serta pasar basah seluas 1.574 meter persegi. Pasar ini dirancang untuk menampung hingga 788 pedagang, yang meliputi 347 kios, 66 los meja dan ratusan area hamparan.

Menurut Endra, keberadaan infrastruktur pasar yang berkualitas diharapkan dapat memberikan manfaat nyata. Terutama, dalam menjamin kelancaran distribusi bahan pokok serta mendorong sektor riil dan UMKM yang merata. 

"Dengan tuntasnya pasar ini, kami berharap dapat segera dimanfaatkan oleh para pedagang dan warga setempat. Kami juga akan koordinasikan agenda peresmian pasar ini bersama pemerintah kota/kabupaten terkait dalam waktu dekat," pungkasnya.