JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah menyelesaikan pembangunan Pasar Glendoh di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, pembangunan Pasar Glendoh di Grobogan dikerjakan oleh Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Tengah Direktorat Jenderal (Ditjen) Cipta Karya Kementerian PUPR melalui pendanaan APBN tahun 2023-2024 senilai Rp25 miliar.
Adapun konstruksi bangunan pasar dibangun oleh kontraktor pelaksana PT Pradipta Bumi Konstruksi di atas lahan seluas 11.331 meter persegi dengan luas bangunan mencapai 3.397 meter persegi.
"Pekerjaan konstruksi Pasar Glendoh telah dimulai sejak Desember 2023 dan ditargetkan selesai akhir Juli 2024," ujar Basuki dalam keterangan, Senin, 17 Juni.
Secara keseluruhan, Pasar Glendoh terdiri dari 4 blok yang mampu menampung 200 pedagang dengan pembagian bangunan utama pasar, yakni Blok A terdiri dari 10 kios, Blok B sebanyak 12 kios dan 48 los, Blok C sebanyak 12 kios serta Blok D sebanyak 58 kios dan 56.
Nantinya, pasar tersebut dilengkapi fasilitas pendukung, seperti toilet, musala dan rumah pompa. Selain itu juga dilengkapi dengan bangunan rumah potong ayam, ground water tank, Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL), bank sampah, rumah genset, area parkir, drainase, akses lingkungan, pagar kawasan dan lansekap.
Diketahui, lokasi pembangunan Pasar Glendoh berdekatan dengan Pasar Agro Hortikultura dan Pasar Pagi Purwodadi, sehingga turut meningkatkan fungsi kawasan setempat sebagai pusat perdagangan rakyat di Kabupaten Grobogan.
"Diharapkan dengan selesainya pembangunan Pasar Glendoh yang sehat dan higienis akan meningkatkan sarana perdagangan barang/jasa dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari masyarakat, khususnya di Kabupaten Grobogan," imbuhnya.