Bagikan:

JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan pembangunan Bendungan Bener di Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, rampung pada akhir 2024.

"Saat ini, progres konstruksi Bendungan Bener sudah 26 persen dan tengah dilakukan upaya percepatan teknis konstruksi," kata Plt Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR Jarot Widyoko dalam keterangan resminya, Senin, 5 Juni.

Jarot mengatakan, bendungan yang sudah dibangun sejak Oktober 2018 itu sudah tidak ada kendala berarti dari segi teknis dan lahan. Sebab, pengadaan lahan sudah mencapai 95 persen dan dalam tahap penyelesaian.

Bendungan Bener merupakan bendungan multifungsi yang memiliki banyak manfaat. Bendungan Bener memiliki tampungan sekitar 92 juta m3, yang nantinya dapat mengairi lahan irigasi seluas 15.519 Ha.

"Selain itu, juga dapat menyuplai air baku untuk keperluan rumah tangga, kota, dan industri sebesar 1.500 liter per detik ke tiga kabupaten, yakni Purworejo, Kebumen dan Kulon Progo, termasuk Bandara YIA," ujar Jarot.

Bendungan tersebut juga mempunyai potensi menyuplai energi listrik sebesar 10 MW dan mereduksi debit banjir dari 584 m3/detik menjadi 178 m3/detik (70 persen) pada debit banjir kala ulang 25 tahun (Q25). Selain itu, fungsi lainnya seperti perikanan, pariwisata, dan konservasi DAS Bogowonto di bagian hulu.

Sementara itu, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono sempat meninjau pembangunan Bendungan Bener pada Jumat, 2 Juni lalu. Dia berpesan kepada kontraktor dan konsultan pengawas untuk terus meningkatkan kualitas pekerjaan yang baik dan rapi, mulai dari desain hingga pelaksanaan.

"Perhatikan aspek kualitas dan keberlanjutan lingkungan. Tolong dievaluasi desain engineering dan arsitekturnya, sehingga tidak ada desain yang berlebihan (overdesign). Pekerjaannya yang rapi, sisa material ditata baik," imbuhnya.

Adapun pembangunan bendungan Bener merupakan bagian dari pembangunan 61 bendungan dari 2015 hingga 2025, yang nantinya bisa menambah jumlah tampungan air yang dibangun Kementerian PUPR dalam mendukung ketahanan pangan dan air di Jawa Tengah.