PADANG - Beberapa kabupaten dan kota di Sumatera Barat pada 2023 ini akan memiliki lima unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang dioperasikan PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Barat (Sumbar).
Adapun tujuan PLN menghadirkan ini adalah guna mendukung ekosistem kendaraan listrik.
"Saat ini sudah beroperasi tiga unit SPKLU. Hingga akhir 2023 ditargetkan bertambah dua unit lagi. Sekarang sedang proses," kata General Manager PLN UID Sumbar Eric Rossi Priyo Nugroho di Padang, Sabtu.
Ia mengatakan tiga unit SPKLU yang telah beroperasi itu masing-masing di Padang, Solok, dan Kota Payakumbuh. Sementara dua SPKLU yang tengah proses pembangunan masing-masing penambahan satu unit di Padang dan Dharmasraya.
Pihaknya juga tengah mengupayakan perizinan untuk pembangunan di Kota Bukittinggi. Namun prioritas untuk 2023 adalah penambahan dua unit di Padang dan Dharmasraya.
SPKLU itu mengusung konsep fast charging berdaya DC 50 dan 82,5 kW multi soket, sehingga dapat melakukan charging untuk dua mobil listrik sekaligus dengan waktu pengisian sekitar 1,5 jam.
Menurutnya, penambahan pembangunan SPKLU tersebut sebagai salah satu langkah PLN UID Sumbar untuk menunjukkan komitmen dalam pengembangan energi hijau di provinsi tersebut.
Selain pembangunan SPKLU, komitmen PLN UID untuk mengembangkan energi hijau adalah dengan meningkatkan pemanfaatan Energi Baru Terbarukan (EBT) di Sumbar.
"Kita manfaatkan potensi air yang cukup melimpah di Sumbar dengan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) di bawah 10 MW untuk mengurangi pemakaian energi fosil," ujarnya, dikutip ANTARA, Sabtu, 14 Oktober.
BACA JUGA:
Komitmen PLN tersebut sejalan dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar sehingga pada 2022 berhasil mendapatkan peringkat kedua pada Anugerah Dewan Energi Nasional (DEN) 2022 untuk kategori Daerah yang Mengoptimalkan Penggunaan Energi Baru Terbarukan.