Bagikan:

JAKARTA - Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi menyebut, Indonesia siap untuk memajukan kerja sama di berbagai bidang dengan negara-negara Afrika. 

Hal ini dikatakannya di sela-sela penandatanganan Perjanjian Hibah antara Indonesia dengan Mozambik dan Zimbabwe yang dilakukan di Kantor Kementerian Luar Negeri Indonesia, Jakarta, Selasa 13 April.

Retno Marsudi menerangkan, perjanjian hibah ini merupakan wujud pertemanan sejati Indonesia dengan kedua negara Afrika tersebut, seiring dengan Topan Idai yang melanda kedua negara dan menimbulkan kerusakan parah. 

"Dulu, kita menghadapi kolonialisme. Hari ini, kita menghadapi tantangan bersama, perubahan iklim. Topan yang dahsyat membawa kerugaian yang sangat besar," ujar Retno Marsudi dalam keterangan pers virtual.

"Proses pemulihan pasca-bencana membutuhkan waktu untuk meringankan penderitaan rakyat, membangun kembali infrastruktur dan untuk mengembalikan perekonomian," lanjutnya.

Untuk itu, lanjutnya, senantiasa mengajak semua negara untuk berdiri bersama, berbagi beban, untuk mengatasi bencana alam yang ditambah pandemi virus corona yang belum usai, untuk bersama-sama keluar dan menyelesaikan masalah yang ada.

Terkait dengan dukungan Indonesia untuk Afrika, Menlu Retno Marsudi mengatakan, sejumlah langkah dilakukan oleh Indonesia untuk mempromosikan dan memajukan Afrika.

"Sejumlah inisiasi yang dilakukan Indonesia antara lain, Kemitraan Asia Afrika Baru, Forum Indonesia-Afrika tahun 2018 dan Dialog Infrastruktur Indonesia Afrika tahun 2019," ungkapnya. 

Ditambahkan olehnya, Indonesia juga berkomitmen untuk mendukung agenda Afrika di tingkat global, termasuk Kemitraan Afrika G20 dan Agenda 2063 di Afrika melalui Perjanjian dengan Afrika.

"Kedepannya, ikatan kuat kita juga harus tercermin dalam upaya kami untuk mengatasi tantangan saat ini, termasuk bencana alam dan upaya mitigasi COVID-19. Dan, Indonesia siap menjalin hubungan jangka panjang dengan Afrika sebagai mitra pengembangan masa depan," pungkasnya.

Ada pun penandatanganan perjanjian hibah kali ini dilakukan antara Duta Besar Mozambik untuk Indonesia Belmiro Jose Malate dengan Dirjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan Indonesia Luky Alfirman. Serta, Duta Besar Zimbabwe untuk Indonesia Sophia Nyamudeza Dirjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan Indonesia Luky Alfirman.