JAKARTA - Gerindra disebut sangat terbuka bila mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) hendak bergabung usai didepak okeh PDI Perjuangan.
Pernyataan itu disampaikan Presiden sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, usai makan malam bersama Jokowi di kediamannya yang beradi di Kertanegara, Jakarta Selatan.
"Oh kalau Gerindra terbuka, terbuka," ujar Prabowo kepada wartawan, Jumat, 6 Desember.
Namun, Prabowo menyebut tak bisa memaksa Jokowi bergabung ke Gerindra. Sebab, semua keputusan ada pada Presiden Indonesia ke-7 tersebut.
"Tapi kita tentunya ngga bisa maksa," kata Prabowo.
BACA JUGA:
-
| BERITA
Pengadilan Rumania Batalkan Hasil Pilpres Usai Tuduhan Campur Tangan Rusia
06 Desember 2024, 22:17 -
| BERITA
Rebut Sejumlah Kota, Pemberontak Suriah Tegaskan Target Utama Capai Damaskus
06 Desember 2024, 21:52 -
| BERITA
Tembakan Kembang Api Menerangi Demonstrasi Pro-Uni Eropa di Georgia Selama Sepekan
06 Desember 2024, 21:19 -
| BERITA
Pemberontak Suriah Rebut Kota Rastan dan Talbiseh Saat Bergerak ke Homs
06 Desember 2024, 20:57
Sebagai informasi, Jokowi dan keluarganya seperti Wakil Presiden Periode, Gibran Rakabuming Raka; dan mantan Wali Kota Medan Bobby Nasution bukan lagi bagian dari PDIP.
Hal itu disampaikan secara terbuka oleh Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto pada Rabu, 4 Desember 2024.
"Saya tegaskan kembali Bapak Jokowi dan keluarga sudah tidak lagi menjadi bagian dari PDI Perjuangan," kata Hasto.
Tag Terpopuler
#kpk #shin tae yong #presidential threshold #hasto kristiyanto #squid game 2Populer
