JAKARTA - Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) DKI Jakarta Michael Rolandi Cesnanta Brata menyebut realisasi pendapatan daerah dalam APBD DKI Jakarta 2024 baru mencapai 88,65 persen pada akhir november atau sebulan sebelum tahun anggaran berakhir.
Adapun target pendapatan daerah yang ditetapkan dalam APBD-P (anggaran pendapatan dan belanja daerah perubahan) DKI tahun 2024 sebesar Rp74,946 triliun.
"Realisasi hingga 30 November 2024 sebesar Rp66,438 triliun atau sekitar 88,65 persen. Hingga akhir tahun 2024, ditargetkan realisasi pendapatan daerah mencapai 98,67 persen," kata Michael pada Kamis, 5 Desember.
Kemudian, hingga 30 November, anggaran belanja daerah yang baru terserap sebesar Rp52,366 triliun atau 82,67 persen. Pemprov DKI sebelumnya menetapkan belanja daerah dalam APBD DKI Jakarta 2024 mencapai Rp 76,023 triliun.
"Hingga akhir 2024 (ditargetkan) sebesar Rp70,147 triliun atau sekitar 92,27 persen," ucap Michael.
Sementara, Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) DKI Jakarta, Lusiana Herawati menyebut, pendapatan daerah dari pajak yang telah ditetapkan dalam APBD-P 2024 sebesar Rp44,98 triliun dengan realisasi hingga 30 November sebesar Rp40,302 triliun atau sekitar 89,6 persen.
Adapun target pendapatan bersumber dari pajak hingga 31 Desember mencapai Rp44,083 triliun atau sekitar 98,01 persen.
“Sedangkan pendapatan dari sektor retribusi daerah yang ditetapkan dalam APBD-P 2024 sebesar Rp460,35 miliar dengan realisasi per 30 November 2024 sebesar Rp450,256 miliar atau sekitar 97,45 persen. Dan target hingga 31 Desember mencapai Rp 499,82 miliar atau sekitar 108,57 persen," urai Lusiana.
BACA JUGA:
Terpisah, Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Marullah Matali berharap, anggaran yang telah disediakan untuk dijalankan semua organisasi perangkat daerah (OPD) dapat terserap dengan baik, proporsional, tepat guna dan waktu.
“Kami ingin melihat OPD bekerja seoptimal mungkin. Masih ada waktu agar penyerapan anggaran belanja terserap. Saya sudah meminta untuk memacu ini sebaik-baiknya secara optimal," tutur Marullah.