JAKARTA – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan sebagian besar kota besar di Indonesia akan mengalami hujan petir pada Kamis, 5 Desember 2024.
Prakirawan BMKG, Pramudhian F, menyampaikan bahwa kondisi cuaca di Pulau Sumatra bervariasi. Kota Pekanbaru diprakirakan berawan tebal, sementara Banda Aceh dan Padang berpotensi mengalami hujan ringan. Namun, Kota Medan dan Tanjung Pinang diprediksi akan mengalami hujan petir.
Kota Jambi, Bengkulu, dan Lampung diperkirakan mengalami hujan ringan. Sementara itu, masyarakat di Pangkal Pinang dan Palembang diminta waspada terhadap hujan yang disertai kilat dan petir.
Kota Jakarta dan Serang diprediksi mengalami hujan ringan. Yogyakarta berpotensi hujan lebat, sedangkan Bandung, Semarang, dan Surabaya diprakirakan hujan petir.
Di wilayah ini, Kota Denpasar diprediksi mengalami hujan sedang. Mataram dan Kupang berpotensi hujan petir.
Samarinda diperkirakan hujan ringan, sedangkan Palangkaraya akan mengalami hujan sedang. Kota Tanjung Selor, Pontianak, dan Banjarmasin diminta waspada terhadap hujan yang dapat disertai kilat dan petir.
Gorontalo diprediksi berawan tebal, sementara Manado dan Palu kemungkinan akan hujan sedang. Hujan petir diprakirakan terjadi di Mamuju, Makassar, dan Kendari.
Di wilayah timur Indonesia, Kota Ternate, Sorong, Manokwari, Jayapura, dan Jayawijaya diprakirakan hujan ringan. Kota Nabire dan Merauke akan mengalami hujan sedang, sementara Kota Ambon diprediksi hujan disertai petir.
Suhu udara di Indonesia umumnya berkisar antara 16–33 derajat Celsius dengan kelembapan udara 56–99 persen.
Sementara itu, BMKG juga mengingatkan potensi peningkatan curah hujan ekstrem menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, yang disebabkan oleh fenomena seruak dingin dari dataran tinggi Siberia.
BACA JUGA:
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menjelaskan bahwa fenomena ini dapat memicu banjir di wilayah seperti Jawa Barat, Lampung, Banten, dan DKI Jakarta.
“Seruak dingin ini dapat meningkatkan curah hujan dengan intensitas ekstrem, khususnya di Indonesia bagian barat. Kami berharap skenario terburuk tidak terjadi,” ujar Dwikorita.