JAKARTA – FBI dan Badan Keamanan Siber dan Infrastruktur (CISA) Amerika Serikat pekan ini mengimbau masyarakat untuk menggunakan aplikasi pesan terenkripsi seperti iMessage dan FaceTime guna melindungi diri dari ancaman peretasan oleh kelompok asing. Langkah ini merupakan perubahan sikap signifikan dari FBI, yang sebelumnya menuntut Apple membuka akses tak terenkripsi ke aplikasi pesannya.
Peringatan ini muncul di tengah serangan siber besar yang dikenal sebagai Salt Typhoon, yang diduga dilakukan oleh China. Dalam sebuah konferensi pers, Jeff Greene, Direktur Eksekutif Bidang Keamanan Siber di CISA, menegaskan pentingnya enkripsi untuk melindungi data.
“Rekomendasi kami, yang juga kami sampaikan secara internal, bukanlah hal baru: Enkripsi adalah teman Anda, baik untuk pesan teks maupun komunikasi suara yang terenkripsi,” ujar Greene. “Meski data berhasil disadap oleh lawan, jika data tersebut terenkripsi, maka akan menjadi mustahil untuk dibaca.”
Seorang pejabat FBI yang tidak disebutkan namanya juga menyarankan penggunaan perangkat iPhone, mengingat kemampuannya dalam menerima pembaruan sistem operasi secara cepat dan pengelolaan enkripsi yang andal.
Serangan Siber yang Meluas
Peringatan FBI dan CISA ini dipicu oleh laporan bahwa kelompok Salt Typhoon berhasil menyusup ke jaringan penyadapan hukum milik penegak hukum AS. Kelompok ini juga diduga meretas iPhone milik pejabat kampanye presiden AS.
BACA JUGA:
“Skala serangan ini begitu besar sehingga sulit untuk memprediksi kapan kami dapat sepenuhnya mengusir mereka,” kata Greene.
Aplikasi seperti iMessage, FaceTime, dan Google Messages telah menerapkan enkripsi ujung-ke-ujung. Namun, pesan teks konvensional (SMS) masih belum terenkripsi. Selain itu, komunikasi antara perangkat iPhone dan Android menggunakan Rich Communication Services (RCS) juga belum sepenuhnya terenkripsi, karena masih dalam tahap pengembangan antara Google dan Apple.
Dengan ancaman serangan siber yang terus meningkat, FBI dan CISA berharap masyarakat dapat mengambil langkah ekstra untuk melindungi komunikasi digital mereka, termasuk memilih aplikasi yang menawarkan keamanan lebih baik melalui enkripsi.
Simak breaking news dan berita pilihan Anda langsung di ponsel. Pilih saluran andalan akses berita voi.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VamlU850gcfBaMTjry0w. Pastikan Anda sudah install aplikasi WhatsApp.