JAKARTA - Pilkada 2024 yang digelar pada 27 November 2024 akan melahirkan pemimpin daerah baru, salah satunya di Kota Bandung.
Karena itu, Pj Wali Kota Bandung, A. Koswara, menegaskan bahwa Wali Kota Bandung berikutnya harus menjaga Kawasan Bandung Utara (KBU) sebagai bagian dari upaya pelestarian lingkungan dan keberlanjutan.
Ia mengingatkan KBU merupakan elemen vital yang tidak hanya berdampak pada ekosistem Kota Bandung, tetapi juga pada wilayah Bandung Raya secara keseluruhan.
"KBU harus menjadi perhatian semua pihak, termasuk para calon pemimpin Kota Bandung mendatang."
"Kelestarian KBU menjadi tanggung jawab bersama, bukan hanya Pemkot, tetapi juga DPRD, pemerintah kabupaten, swasta, partai politik, dan masyarakat," ujarnya.
Dia juga menyoroti pentingnya menanam pohon di lahan-lahan kritis di KBU untuk mencegah bencana ekologis.
BACA JUGA:
Seluruh pihak, termasuk masyarakat dan stakeholder lainnya, diharapkan ikut serta dalam penghijauan ini sebagai langkah nyata menjaga ekosistem terutama di Kawasan Bandung Utara.
Koswara lebih lanjut menyebut penurunan debit mata air di Kota Bandung mencapai lebih dari dua pertiga dibandingkan masa lalu.
Hal itu membuat ketergantungan Kota Bandung pada pasokan air baku dari luar wilayah dengan ketersediaan air bersih hanya mencukupi untuk 30 persen warga.
"Masalah air bersih harus menjadi perhatian strategis. Jika KBU tidak dijaga, kita sendiri yang akan menghadapi kondisi kritis pada masa depan," tuturnya.
Selain upaya penghijauan, Koswara mendorong pengembangan konsep konservasi yang berorientasi pada pemberdayaan masyarakat.
Menurutnya, penghijauan dapat dikelola secara ekonomis dengan memanfaatkan lahan masyarakat untuk tanaman yang tidak hanya berfungsi sebagai konservasi, tetapi juga memberikan penghasilan tambahan.
"Kita harus menciptakan sistem yang lebih sistematis sehingga lahan masyarakat tidak hanya menjadi aset lingkungan, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi."
"Langkah ini memerlukan komitmen dan kolaborasi dari seluruh pihak, termasuk pemimpin mendatang," katanya dalam acara Bandung Menanam Jilid 6 di Kanhay, Cibiru.
Dalam acara yang dihadiri berbagai elemen masyarakat dan stakeholder tersebut, dilakukan penanaman pohon secara serentak di beberapa kecamatan di KBU.
Koswara menargetkan akan ada dua kegiatan penanaman pohon lagi pada Desember 2024 dan Januari 2025.
"Melalui aksi ini, kita berharap semua pihak memiliki komitmen yang sama untuk melestarikan KBU."
"Ini bukan hanya tentang hari ini, tetapi juga warisan yang kita tinggalkan untuk anak cucu," ujarnya.