Bagikan:

YOGYAKARTA - Batu bara adalah salah satu sumber daya energi utama yang banyak ditemukan di Indonesia. Pernahkah Anda bertanya-tanya bagaimana batu bara terbentuk? Proses pembentukan batu bara berlangsung selama jutaan tahun melalui serangkaian tahapan geologis dan biologis yang kompleks.

Sebagai negara dengan cadangan batu bara terbesar di Asia Tenggara, Indonesia telah memanfaatkan batu bara untuk memenuhi kebutuhan energi domestik dan menjadi salah satu eksportir utama di pasar global. Batu bara banyak digunakan dalam pembangkit listrik tenaga uap, industri baja, dan berbagai sektor lainnya.

Sebagai wawasan penting di dunia pertambangan, mari kenali dulu bagaimana proses pembentukan batu bara dari tahap awal hingga akhir.

Apa Itu Batu Bara?

Batu bara adalah bahan bakar fosil yang berasal dari sisa-sisa tumbuhan yang telah terdekomposisi dan terkubur di bawah lapisan sedimen selama jutaan tahun. Bahan ini kemudian mengalami tekanan dan panas yang ekstrem, yang mengubahnya menjadi batuan padat dengan kandungan karbon tinggi.

Proses pembentukan batu bara dikenal sebagai proses karbonisasi, di mana kandungan karbon dalam material organik meningkat seiring waktu akibat pengaruh geologis. Tingkat karbonisasi ini menentukan kualitas batu bara, mulai dari lignit (kualitas rendah) hingga antrasit (kualitas tinggi).

Proses Pembentukan Batu Bara

Berikut ini proses pembentukan batu bara dari tahap awal hingga akhir yang sangat penting untuk diketahui:

Pembentukan Gambut (Tahap Awal)

Proses pembentukan batu bara dimulai dari tumbuhan purba, seperti pakis besar dan tumbuhan rawa, yang hidup di daerah berawa pada periode Karbon (sekitar 300 juta tahun lalu). 

Ketika tumbuhan ini mati, mereka tidak terurai sepenuhnya karena lingkungan berawa yang kekurangan oksigen. Sisa-sisa tumbuhan tersebut membentuk lapisan gambut yang kaya akan material organik. Gambut ini merupakan bahan dasar dari batu bara.

Pengendapan dan Penutupan oleh Sedimen

Seiring waktu, lapisan gambut terkubur oleh sedimen seperti pasir, lumpur, dan batuan lainnya. Proses pengendapan ini menyebabkan tekanan pada lapisan gambut, menghilangkan air, dan meningkatkan konsentrasi karbon.

Tahap ini merupakan awal dari transformasi gambut menjadi batu bara muda yang dikenal sebagai lignit. Lignit memiliki kadar air tinggi dan kandungan energi rendah, tetapi menjadi dasar pembentukan batu bara berkualitas lebih tinggi.

Tahap Pembentukan Batu Bara Sub-Bituminus dan Bituminus

Dengan bertambahnya waktu dan tekanan, lignit terus mengalami perubahan. Panas dari dalam bumi membantu menghilangkan zat-zat volatil (seperti oksigen dan hidrogen), sehingga kandungan karbon semakin tinggi.

Pada tahap ini, lignit berubah menjadi batu bara sub-bituminus dan kemudian bituminus. Batu bara bituminus memiliki kandungan karbon lebih tinggi dan nilai kalor yang lebih besar, sehingga sering digunakan sebagai bahan bakar utama dalam pembangkit listrik dan industri.

Pembentukan Antrasit (Tahap Akhir)

Tahap terakhir dari proses pembentukan batu bara adalah antrasit, yang terbentuk di bawah tekanan dan panas yang sangat tinggi. Antrasit memiliki kandungan karbon tertinggi, kadar air rendah, dan nilai energi tertinggi dibandingkan jenis batu bara lainnya. Karena kualitasnya yang unggul, antrasit biasanya digunakan untuk aplikasi industri tertentu yang memerlukan bahan bakar berkinerja tinggi.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pembentukan Batu Bara

Berikut ini beberapa faktor yang mempengaruhi pembentukan batu bara:

  • Lingkungan Geologi: Batu bara terbentuk di lingkungan yang mendukung pengendapan material organik, seperti rawa, delta, atau cekungan.
  • Waktu: Proses pembentukan batu bara memerlukan jutaan hingga ratusan juta tahun. Semakin lama prosesnya, semakin tinggi kualitas batu bara yang dihasilkan.
  • Tekanan dan Panas: Semakin tinggi tekanan dan panas yang dialami material organik, semakin tinggi tingkat karbonisasi batu bara.
  • Kandungan Material Organik: Jenis tumbuhan yang menjadi bahan dasar batu bara juga memengaruhi kualitas akhir batu bara yang dihasilkan.

Demikianlah ulasan mengenai proses pembentukan batu bara dari tahap awal hingga akhir. Batu bara merupakan hasil dari proses alam yang panjang dan kompleks dengan melibatkan pengaruh tekanan, panas, dan waktu selama jutaan tahun. Baca juga apa itu konsentrat tembaga

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI. Kami menghadirkan info terbaru dan terupdate nasional maupun internasional.