JAKARTA - Sayap bersenjata Hamas mengatakan seorang wanita Israel yang disandera mereka tewas di zona pertempuran saat militer Israel serang Gaza utara.
Mengutip AFP, Minggu 24 November, Juru bicara Brigade Ezzedine Al-Qassam Abu Obeida menyebutkan, komunikasi diperoleh setelah jeda beberapa minggu. Ia memastikan sandera itu tewas di daerah Gaza utara tempat tentara Israel beroperasi.
Namun, pernyataan Abu Obeida tidak mengidentifikasi sandera lebih lanjut atau mengatakan bagaimana atau kapan dia dibunuh.
Tentara Israel mengatakan kepada AFP bahwa mereka sedang menyelidiki klaim tersebut.
Abu Obeida mengatakan, tahanan Hamas yang tewas itu disandera bersama wanita lain ketika kejadian sama-sama berada dalam bahaya gempuran Israel.
Sejak Israel melakukan invasi ke Palestina pada Oktober 2023, Hamas telah menyandera 251 orang, 97 di antaranya masih ditahan di Gaza, termasuk 34 orang yang menurut tentara telah tewas.
Sebanyak 10 sandera wanita, termasuk lima tentara, diyakini masih hidup dalam tahanan sebelum pernyataan Abu Obeida ini.