JAKARTA - Angkatan Laut akan menerima kapal perusak baru seberat 8.200 ton yang dipersenjatai dengan platform pencegat rudal canggih minggu depan, kata para pejabat pada Hari Rabu, langkah yang diharapkan dapat membantu meningkatkan kemampuan pertahanan udara militer terhadap rudal Korea Utara.
Angkatan Laut akan menerima kapal perusak Jeongjo The Great, nama seorang raja dari Dinasti Joseon (1392-1910), dalam upacara yang akan diadakan di Ulsan, sekitar 310 kilometer tenggara Seoul, Rabu depan, menurut para pejabat Angkatan Laut, melansir The Korea Times 20 November.
Sebelumnya, upacara peluncuran kapal perang tersebut sudah dilakukan pada Bulan Juli 2022 lalu.
Kapal perang jenis perusak sepanjang 170 meter dan lebar 21 meter tersebut dilengkapi dengan fungsi penghindaran radar dan sistem tempur Aegis terbaru yang tidak hanya mampu mendeteksi dan melacak rudal balistik, tetapi juga mencegatnya.
Kapal perang tersebut akan dilengkapi dengan sistem rudal permukaan-ke-udara berbasis kapal Standard Missile-3 (SM-3) yang mampu mencegat rudal balistik yang datang pada ketinggian di atas 100 kilometer.
Sebelumnya, badan pengadaan senjata negara mengatakan pada Bulan April, komite peninjauan program senjatanya menyetujui rencana untuk memperoleh SM-3 melalui penjualan militer asing antarpemerintah.
BACA JUGA:
Kapal perusak Jeongjo the Great adalah yang pertama dari tiga kapal perusak Aegis seberat 8.200 ton yang direncanakan untuk Angkatan Laut Korea Selatan diperoleh Seoul di bawah proyek Gwanggaeto-III Batch-II.
Kapal ini merupakan kapal perusak Aegis keempat Korea Selatan setelah ROKS King Sejong the Great, ROKS Yulgok Yi I dan ROKS Seoae Ryu Seong-ryong.