Penyebab Mengapa Banyak Daerah yang Kekurangan Air Bersih, Krisis Air Diprediksi Akan Terus Meningkat

YOGYAKARTA - Air bersih merupakan kebutuhan pokok dalam kehidupan manusia dan lingkungannya. Sayangnya, saat ini masih banyak orang yang mengalami kekurangan akses terhadap air bersih. Lantas mengapa banyak daerah yang kekurangan air bersih.

Ternyata fenomena kekurangan pasokan air bersih tidak hanya terjadi di Indonesia saja. Masalah krisis air bersih ini juga ditemukan di berbagai belahan dunia. Jumah ini juga diprediksi akan meningkat seiring dengan pertumbuhan populasi penduduk dan faktor perubahan iklim. 

Persoalan krisis air bersih sudah masuk dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) PBB. Maka dari itu, sangat penting untuk mengetahui mengapa banyak daerah yang kekurangan air bersih dan faktor-faktor penyebabnya. 

Mengapa Banyak Daerah yang Kekurangan Air Bersih?

Berikut ini beberapa faktor yang menyebabkan banyak daerah di Indonesia masih kekurangan air bersih:

Pertumbuhan Penduduk yang Pesat

Pesatnya pertumbuhan penduduk menjadi salah satu penyebab utama kekurangan air bersih. Dengan semakin banyaknya jumlah penduduk di suatu wilayah, permintaan akan air bersih pun meningkat tajam. Hal ini memberikan tekanan yang besar terhadap ketersediaan sumber daya air.

Air bersih memiliki peran vital dalam kehidupan sehari-hari rumah tangga, seperti untuk minum, memasak, mandi, dan kebutuhan sanitasi. Tidak hanya itu, sektor pertanian dan industri juga membutuhkan air dalam jumlah besar. Penggunaan air secara masif untuk irigasi pertanian maupun produksi industri turut meningkatkan konsumsi air.

Perubahan Iklim

Perubahan iklim turut berperan dalam menyebabkan kekurangan air bersih di berbagai wilayah. Dampaknya terlihat dari pola curah hujan yang menjadi tidak teratur, periode kekeringan yang lebih panjang, serta perubahan aliran sungai. Faktor-faktor tersebut turut memengaruhi ketersediaan air secara signifikan.

Wilayah yang biasanya memiliki musim hujan teratur dapat mengalami kekeringan lebih lama akibat perubahan iklim. Kondisi ini bisa berujung pada penurunan debit air sungai dan menurunnya permukaan air tanah.

Sebaliknya, perubahan iklim juga memicu pola hujan ekstrem yang dapat menyebabkan banjir dan erosi tanah. Banjir sering kali mengakibatkan hilangnya tanah subur dan mencemari sumber air bersih, sehingga menjadi tantangan besar dalam menjaga pasokan air bersih.

Kegiatan Manusia yang Merusak Lingkungan

Aktivitas manusia seperti deforestasi, urbanisasi, dan pencemaran lingkungan berkontribusi signifikan terhadap masalah kekurangan air bersih. Deforestasi yang dilakukan untuk keperluan pertanian, pembangunan infrastruktur, dan pemukiman mengakibatkan kerusakan pada ekosistem hutan.

Hutan, yang berfungsi sebagai penyerap air alami akan kehilangan kemampuannya untuk mempertahankan ketersediaan air. Di sisi lain, pencemaran oleh limbah industri, rumah tangga, dan pertanian juga mengancam kualitas air bersih. Tanah yang tercemar juga mengganggu proses penyaringan alami, sehingga air tanah tidak lagi aman dikonsumi.

Infrastruktur yang Tidak Memadai

Keterbatasan infrastruktur dalam menyediakan akses air bersih menjadi salah satu penyebab utama kelangkaan air. Di daerah terpencil atau pedalaman, akses ke sumber air bersih sering kali tidak memadai. Jarak yang jauh serta kondisi infrastruktur transportasi yang buruk menyulitkan distribusi air bersih ke wilayah-wilayah tersebut.

Sementara itu di perkotaan, infrastruktur air bersih yang ada mungkin tidak terkelola dengan baik. Kebocoran pipa, saluran yang tersumbat, dan instalasi yang sudah tua dapat menyebabkan pemborosan air sekaligus menurunkan kualitas air yang disalurkan ke rumah-rumah.

Demikianlah beberapa penyebab mengapa banyak daerah yang kekurangan air bersih, baik di Indonesia maupun di negara lain di dunia. Ada berbagai faktor yang mempengaruhi krisis air bersih, mulai dari pertumbuhan penduduk, perubahan iklim, hingga ketersediaan infrastruktur. Baca juga syarat air bersih berdasarkan tiga unsur penting agar bisa dikonsumsi. 

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI. Kami menghadirkan info terbaru dan terupdate nasional maupun internasional.