JAKARTA - Kepulan asap dan percikan api akibat tembakan petasan dan molotov yang dilempar pelaku tawuran di sekitar gapura RW 01 kawasan Kebon Singkong, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur membuat geger sejumlah warga.
Warga khawatir jika percikan api tersebut akan merembet ke rumah warga lainnya.
"Kebakaran, kebakaran. Pos kebakaran, iya kebakaran tuh," ucap Nita, warga kawasan kebon singkong dengan histeris, Senin, 18 November, malam.
Kepulan asap dan percikan api sontak membuat warga Kebon Singkong lari berhamburan. Konsentrasi warga pun terpecah karena api yang terlihat membesar.
Sementara Amin, warga Kebon Singkong juga mengatakan hal yang sama. Dia merasa khawatir dengan rutinnya aksi tawuran antar warga tersebut.
BACA JUGA:
"Harapan semoga tawuran reda, kasihan warga yang lain. Anak kecil dan nenek-nenek yang rumahnya terbakar, yang gak tahu apa-apa kasihan. Tolong kepada polisi dijaga semaksimal mungkin jangan sampai terjadi lagi," katanya.
Sebelumnya diberitakan, posko anti tawuran yang didirikan Polsek Duren Sawit bersama warga setempat di sisi Jalan I Gusti Ngurah Rai, RW 01, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, dirusak massa pelaku tawuran pada Senin, 18 November, malam.
Posko anti tawuran itu dirusak menggunakan lemparan batu hingga petasan. Kaca jendela posko tersebut pecah akibat terkena lemparan batu dari kelompok warga Cipinang Jagal.