PKB Jawab Isu Cak Imin jadi Capres 2024
Muhaimin Iskandar atau Cak Imin (Foto: PKB.or.id)

Bagikan:

JAKARTA - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyatakan belum membicarakan isu pemilu 2024, meski sebentar lagi bakal menggelar Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama dan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) pada Kamis, 8 April.

Ketua DPP PKB, Faisol Riza mengatakan pihaknya masih fokus mendukung pemerintah dalam upaya pemulihan ekonomi, sosial, dan kesehatan akibat pandemi COVID-19.

"Kami rasa tidak pantas pada saat semua sedang bekerja seperti ini, lalu mengganggunya dengan isu-isu politik, terutama mengenai capres 2024," ujar Faisol kepada wartawan di Jakarta, Rabu, 7 April.

Menurut anggota DPR RI itu, akan ada kejutan dalam kegiatan mukernas yang hanya digelar dalam waktu sehari. Namun, dia mengaku tidak tertutup kemungkinan dalam agenda tahunan PKB itu akan membahas isu-isu politik. Apabila ada usulan dari Dewan Pimpinan Wilayah.

"Kami tidak mengelak," katanya.

Sebelumnya, nama Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar mulai disebut-sebut sebagai calon presiden tahun 2024. Pernyataan ini dilontarkan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siradj saat pembukaan Muktamar Pemikiran Dosen PMII pertama, di Tulungagung, Jawa Timur, Senin, 5 April.

"Yang saya hormati, Ketua Majelis Pembina IKAPMII Gus Dr Abdul Muhaimin Iskandar, calon presiden tahun 2024," kata Said Aqil

Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum PKB sekaligus Ketua Majelis Pembina IKAPMII, Muhaimin Iskandar, mengklaim  sebagai ketua umum partai politik dirinya memiliki amanah untuk menjadi calon presiden, namun pemilihan presiden dinilai masih lama.

"Sebagai ketua umum (PKB) memiliki amanah untuk itu, tapi ya kita masih lama, yang penting kerja maksimal aja," kata Muhaimin.