JAKARTA - Amerika Serikat menegaskan pihaknya menolak upaya Israel untuk membuat warga Palestina kelaparan di Jabalia, atau di mana pun di Jalur Gaza.
"Perkataan Israel (mengakomodasi bantuan, red) harus diimbangi dengan tindakan di lapangan. Saat ini, hal tersebut tidak terjadi. Hal ini harus segera diubah," kata Duta Besar AS untuk PBB Linda Thomas-Greenfield kepada Dewan Keamanan PBB dilansir Reuters, Selasa, 29 Oktober.
AS mengatakan kepada sekutunya, Israel, melalui surat pada 13 Oktober, mereka harus mengambil langkah-langkah dalam waktu 30 hari untuk memperbaiki situasi kemanusiaan di Gaza atau menghadapi potensi pembatasan bantuan militer AS.
Israel memulai serangan militer besar-besaran di Gaza utara awal bulan ini.
BACA JUGA:
Thomas-Greenfield mengatakan pada 16 Oktober, Washington mengawasi untuk memastikan tindakan Israel di lapangan menunjukkan mereka tidak memiliki kebijakan mencegah kelaparan di wilayah utara.
Pada Senin, Layanan Darurat Sipil Palestina mengatakan sekitar 100.000 orang terdampar di Jabalia, Beit Lahiya dan Beit Hanoun di Gaza utara tanpa pasokan medis atau makanan.