Bagikan:

JAKARTA - Rencana pertemuan Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri dengan Presiden RI Prabowo Subianto tak kunjung dilaksanakan. Bagaimana kepastian selanjutnya?

Ketua DPP PDIP Puan Maharani memastikan pertemuan Presiden ke-5 RI dengan Ketua Umum Partai Gerindra itu pasti akan terlaksana. Namun, mereka masih menunggu waktu yang tersedia

"Pasti (bertemu), insyaallah. Tidak ada hal yang tidak mungkin. Insyaallah, tinggal tunggu waktu yang pas," kata Puan di Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, Senin, 28 Oktober.

Puan menegaskan, pertemuan kedua tokoh ini tidak bisa diwakilkan oleh elite parpol PDIP dan Gerindra. Sehingga, Megawati dan Prabowo masih mencari kesediaan waktu untuk bisa bertemu.

Lalu, apakah pertemuan tersebut, bila terlaksana, menjadi tanda bahwa PDIP akan merapat ke pemerintahan Prabowo-Gibran Rakabuming Raka lima tahun mendatang? Puan tak menjawab gamblang.

"Nanti kita bicarakan dalam hal membangun bangsa dan negara. Banyak yang diomongin, ya," ujar Puan.

Pertemuan Megawati-Prabowo menjadi salah satu momen yang ditunggu-tunggu publik sejak sebelum Prabowo dilantik sebagai Presiden 20 Oktober lalu. Pertemuan kedua tokoh ini dianggap penting dan berpengaruh terhadap perpolitikan negeri ini.

Pertemuan ini, akan menjadi lobi politik tingkat tinggi dan diharapkan akan menciptakan rekonsiliasi. Setelah persaingan pasca pilpres dan pileg 2024, yang berbuntut saling gugat di Mahkamah Konstitusi. KPU akhirnya menyatakan pemilu dimenangkan Prabowo- Gibran. Tetapi perhelatan itu diakui masih menyisakan residu antara pendukung bawah. Sehingga publik menanti upaya damai keduanya.

Namun rencana pertemuan mereka masih menimbulkan teka-teki di masyarakat tentang waktu dan dimana pertemuan serta topik apa yang akan dibicarakan dalam pertemuan itu. Terkait pertemuan juga belum ada kepastian, baik pihak PDIP maupun pihak Gerindra.

Namun soal waktu, Prabowo menyatakan belum menentukan waktu persis, namun kepada wartawan presiden terpilih itu mengaku menginginkan sebelum acara pelantikan. Sementara Puan Maharani sebagai Ketua DPP PDIP yang juga Ketua MPR RI mengatakan pertemuan itu akan digelar secepatnya.

Menurut Caleg PDIP, Guntur Romli, kemungkinan pertemuan keduanya akan diadakan sebelum tanggal 10 Oktober. Terkait tempat pertemuan Guntur menyatakan akan diusahakan di tempat netral, tidak ditempat Megawati karena Megawati ingin menghormati Prabowo, sebagai presiden terpilih.

Lobi politik yang diperkirakan menarik, dengan sajian nasi goreng juga diungkapkan Puan Maharani. Puan membenarkan memperkirakan seperti pertemuan sebelumnya akan disajikan nasi goreng. Kali ini sepertinya juga ada sajian nasi goreng buatan ibu Megawati. "Jadi sepertinya akan disiapkan sajian nasi goreng lagi," kata Puan, saat jumpa pers di Kompleks Parlemen.