Bagikan:

JAKARTA - Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani angkat bicara soal rencana pertemuan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Peluang ini diklaimnya terbuka untuk terjadi.

"Ya akan (ada pertemuan antara Megawati dan Prabowo), insyaallah," kata Puan kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 10 September.

Hanya saja, Puan tidak menjawab tegas kapan momen itu. Termasuk kemungkinan pertemuan digelar sebelum pelantikan presiden dan wakilnya pada 20 Oktober.

"Insyaallah. Kalau sudah pada waktunya, teman-teman media pasti tahu," tegas Ketua DPR RI itu. 

Puan menyebut pembahasan antara dua tokoh ini bisa saja membahas banyak hal. Tak terkecuali, peluang kerja sama antara PDIP dan pemerintah Prabowo.

"Silaturahmi penting. Akan ada pertemuan, insyaallah, iya. Bahwa akan ada pembicaraan ke situ (soal koalisi, red). Kita tunggu saja," ujar Puan.

Sementara soal peluang PDIP masuk kabinet Prabowo-Gibran Rakabuming Raka, Puan tak mau berandai-andai. Apalagi, pertemuan antara Megawati dan Prabowo sebenarnya hanya sebatas silaturahmi yang juga sering dilakukan para elite partai.

"Masih terlalu jauh (membahas kabinet, red) dan komunikasi sudah kita lakukan. Kan saya juga sering ketemu Pak Prabowo di acara-acara Pak Prabowo. Jadi ya selalu berkomunikasi, selalu bersilaturahmi," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani memberi sinyal terbukanya pertemuan antara ketua umum partainya, Prabowo Subianto dan Ketua Umum PDIP Megawati dalam waktu dekat. Apalagi, keduanya sempat berbalas salam.

Hal ini berawal dari pertemuannya dengan Megawati dalam acara yang digelar di MPR RI, Senin, 9 September. Dia menyampaikan bahwa dalam pertemuan itu, Megawati sempat menitipkan salam kepada Prabowo yang kemudian dibalas.

"Bu Mega tadi menyampaikan salam hormat untuk Pak Prabowo dan Pak Prabowo juga menyampaikan salam hormat untuk Bu Mega," kata Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 9 September.

Dari sanalah Muzani kemudian memberi sinyal bakal ada pertemuan antara Presiden ke-5 RI itu dengan Prabowo. "Pokoknya insyaallah akan terjadi sebelum pelantikan," pungkasnya.