Bagikan:

JAKARTA - Sebanyak tujuh kelompok masyarakat ikut dilibatkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jakarta menjelang debat kedua Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Jakarta pada Minggu 27 Oktober.

Pelibatan kelompok tersebut terkait aspirasi yang nantinya dirumuskan panelis debat menjadi pertanyaan untuk calon gubernur dan wakil gubernur (cagub-cawagub).

Kepala Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Hubungan Masyarakat KPU Jakarta Astri Megatari mengungkapkan, pihaknya sudah mengundang tujuh kelompok masyarakat tersebut. "Tujuh itu termasuk (kelompok) nelayan, UMKM," ucapnya

Aspirasi kelompok masrarakat tersebut, menurut Asti, dirumuskan panelis dan akan dibuatkan pertanyaan kepada cagub-cawagub sesuai dengan tema debat, yaitu ekonomi dan kesejahteraan sosial. Salah satunya adalah dari kelompok nelayan.

"Nelayan itu kan memang profesi yang tidak banyak di Jakarta. Namun mereka juga masih warga Jakarta yang butuh perhatian. Itu tadi yang kami kemudian angkat isunya dan masih banyak lagi," ungkapnya.

Dalam debat kedua, seperti sebelumnya, pertanyaan-pertanyaan dari panelis akan disampaikan kepada para pasangan calon pada segmen dua dan tiga.

Segmen pertama, yaitu penyampaian visi, misi, dan program masing-masing pasangan calon (paslon). Segmen dua dan tiga, yaitu pendalaman visi dan misi oleh moderator dan para paslon akan menjawab pertanyaan dari panelis.

Kemudian, segmen empat dan lima, yakni tanya jawab antarpaslon dan segmen enam penyampaian pernyataan penutup masing-masing paslon.

"Itu sesi dua dan tiga. Jadi dari pertanyaan yang diajukan itu ada pertanyaan-pertanyaan yang merupakan memang disusun dari aspirasi masyarakat," ujar Astri.

KPU Jakarta telah menetapkan debat kedua Pilgub Jakarta 2024 pada Minggu malam di Ancol, Jakarta Utara, pukul 19.00 WIB. Tema dalam debat tersebut, yakni "Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial".

Tema tersebut terbagi atas enam subtema. Pertama, infrastruktur terintegrasi dan pelayanan dasar prima, serta kedua, pendidikan dan kesehatan. Kemudian, ketiga, penanganan ketimpangan sosial dan keempat, pembangunan ekonomi digital dan UMKM. Selanjutnya, kelima, pariwisata dan ekonomi kreatif, serta keenam, inflasi bahan pokok.

Debat Pilgub Jakarta 2024 diikuti paslon nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono (Rido), nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun) dan nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel).