JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta akan menggelar debat ketiga atau debat pemungkas Pilgub DKI Jakarta 2024 pada Minggu, 17 November mendatang.
Anggota KPU DKI Jakarta Nelvia Gustina menuturkan, debat ketiga bertemakan tata kota dan perubahan iklim. Seperti sebelumnya, debat dibagi dalam enam segmen dan 6 subtema.
Yang berbeda dari debat sebelumnya, KPU DKI akan menampilkan video testimoni dari masyarakat yang berkaitan dengan materi pertanyaan debat untuk disampaikan kepada para pasangan cagub-cawagub Jakarta.
"Kalau sekarang tidak mengundang komunitas lagi, tetapi memang nanti ada, video testimoni dari perwakilan masyarakat, menyampaikan fakta-fakta yang terjadi di masyarakat, dan itu nanti kemudian bersinggungan dengan pertanyaan yang akan disampaikan oleh panelis," kata Nelvia kepada wartawan, Selasa, 12 November.
Nelvia menyebut, debat terakhir ini akan digelar di Hotel Sultan, Jakarta Pusat. Ia memastikan tempat debat terakhir tak akan mengalami perpindahan lokasi seperti yang terjadi pada debat kedua.
"Sudah berkoodirnasi dengan Polda Metro Jaya dan kemudian juga karena ini Jakarta Pusat, ini wilayahnya Kapolres Jakarta Pusat sudah melakukan peninjauan lokasi. Sudah diatur juga dan teman-teman juga membahas terkait skema pengamanan untuk ketertiban masa pendukung," jelas Nelvia.
BACA JUGA:
Namun, Nelvia mengaku KPU belum menetapkan panelis debat yang akan menyusun pertanyaan kepada Ridwan Kamil-Suswono, Dharma Pongrekun-Kun Wardana, dan Pramono Anung-Rano Karno. Begitu juga dengan moderator yang kini belum ditetapkan.
"Dalam satu dua hari ini harus kita buat SK ya. Masih digodok juga. Terkait moderator sebetulnya tadi juga rapat dengan media juga, sudah mengerucut menjadi tiga nama, tetapi kan hanya dua nama yang menjadi moderator, jadi masih digodok juga itu, nanti kita informasikan kalau sudah diputuskan," jelasnya.
Selama masa Pilgub Jakarta, KPU menggelar tiga kali debat pasangan calon. Debat pertama digelar pada 6 Oktober lalu, bertemakan penguatan ketahanan budaya; pembangunan SDM; hingga program untuk perempuan, anak, kaum marjinal, dan disabilitas.
Sementara, debat kedua yang digelar Minggu, 27 Oktober membawa tema ekonomi dan kesejahteraan sosial. Lalu, debat terakhir yang digelar pada 17 November bertemakan tata kota dan perubahan iklim.