Bagikan:

JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) merilis 12 nama yang bakal menjadi panelis untuk debat capres terakhir atau kelima pada Minggu 4 Februari di JCC Senayan.

"Kami sudah mendapatkan informasi kesediaan dari 12 orang panelis untuk debat kelima mendatang," kata anggota KPU August Mellaz, Rabu, 31 Januari.

Mellaz menerangkan 12 panelis itulah yang nanti akan akan terlibat dalam menyusun pertanyaan-pertanyaan untuk debat yang kelima mendatang sesuai dengan tema yang kami tetapkan. 

Pertanyaan tersebut terkait tema debat capres terakhir 4 Februari mendatang, tema besarnya adalah kesejahteraan sosial pembangunan SDM dan inklusi sebagai tema besarnya .

Sedangkan sub temanya, yang pertama pendidikan, kedua kesehatan, ketiga ketenagakerjaan, keempat kebudayaan, kelima teknologi informasi, keenam kesejahteraan sosial dan inklusi. 

Latar belakang atau profil kedua belas panelis itu datang dari kalangan akademisi sampai BAN POM.

Berikut 12 nama dan profil panelis debat terakhir:

  1. Timboel Siregar Sekretaris Jenderal Organisasi Pekerja Seluruh Indonesia dan juga sekaligus menjadi Koordinator Advokasi BPJS Watch, biasanya berkutat di isu-isu kesejahteraan sosial, ketenagakerjaan, dan kesehatan
  1. Tolhas Damanik Penasehat Hak Disabilitas pada Jenderal Election Network for Disability Access yang juga aktivis disabilitas. 
  1. Drs. Tukiman Tarunasayoga, Dosen Pascasarjana Program Penyuluhan Pembangunan Universitas Sebelas Maret Surakarta dan pengajar/dosen di Program Doktor Ilmu Lingkungan Universitas Katolik  Soegijapranata Semarang.
  1. Prof. Vina Andriyani Phd, guru besar di bidang Pendidikan Anak Usia Dini dan Gender di Universitas Pendidikan Indonesia.
  1. Aminuddin Syam, Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin dan Ketua Umum perhimpunan sarjana dan profesional kesehatan Masyarakat Indonesia (Persakmi) Periode 2022-2026.
  1. Asep Saepudin Jahar, Rektor Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta 2023-2027.
  1. Bahruddin, Inisiator Komunitas Belajar Qaryah Thayyibah dan Anggota Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Anak Usia Dini, Dasar dan Menengah (BAN POM).
  1. Damar Juniarto, Akademisi di UPN Veteran Jakarta dan Pendiri PIKAT Demokrasi dan Penasihat Southeast Asia Freedom of Expression Network (SAFEnet)
  1. Emeritus PM Laksono, Guru Besar Antropolog, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Gadjah Mada
  1. Imam Prasodjo, Sosiolog Universitas Indonesia.
  1. Onno widodo Purbo, Ahli Teknologi Informasi/Wakil Rektor institut Teknologi Tangerang Selatan
  1. Reni Kusumowardhani, Psikolog dan Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI).