Bagikan:

JAKARTA - Puluhan negara dan badan internasional, termasuk Amerika Serikat, Perancis dan PBB, telah menjanjikan 1 miliar dollar AS atau setara Rp24,9 triliun kepada Lebanon dalam konferensi bantuan kemanusiaan yang digelar di Paris.

Menteri Luar Negeri Prancis Jean-Noël Barrot mengatakan dalam pidato penutupnya pada pertemuan puncak, 70 negara dan 15 badan PBB secara kolektif sepakat untuk memberikan 800 juta dollar AS untuk bantuan kemanusiaan dan 200 juta dollar AS untuk pasukan keamanan.

“Para peserta yang berkumpul hari ini menyepakati pentingnya solusi diplomatik untuk menjamin keamanan jangka panjang bagi masyarakat, baik di Israel maupun di Lebanon,” kata Barrot dalam konferensi pers bersama perdana menteri Lebanon dilansir CNN, Kamis, 24 Oktober.

“Hal ini mencakup mengakhiri permusuhan di kedua sisi perbatasan, mengerahkan angkatan bersenjata Lebanon secara besar-besaran di selatan negara itu, memperkuat kapasitas (pasukan penjaga perdamaian PBB) untuk melaksanakan mandatnya dan menyelesaikan perselisihan mengenai perbatasan darat,” kata dia.

“Hizbullah, yang memikul tanggung jawab besar atas perang ini, harus menghentikan serangannya dan mematuhi resolusi PBB,” sambung Barrot.

Perdana Menteri sementara Lebanon Najib Mikati mengatakan dukungan bantuan ini membuat Lebanon tak berdiri sendirian.

“Tetapi pada saat yang sama, hati saya sedih untuk Lebanon karena kita harus semakin dimobilisasi untuk mendukung negara ini, yang percaya pada hidup berdampingan, kebebasan dan nilai-nilai untuk melindunginya dari agresi Israel yang tidak adil ini,” ujarnya.