Bagikan:

JAKARTA - Direktur Kantor Pers Takhta Suci Matteo Bruni mengonfirmasi Uskup Bogor Paskalis Bruno Syukur telah meminta untuk tidak diangkat sebagai kardinal, setelah namanya sempat menjadi salah satu calon kardinal dalam Konsistori Desember mendatang.

Direktur Kantor Pers Takhta Suci mengatakan pada Selasa malam, Uskup Syukur menyatakan keinginannya untuk melanjutkan pertumbuhan pribadinya "dalam pelayanan kepada Gereja dan umat Tuhan," sebuah pilihan yang berasal dari keinginan untuk lebih memperdalam kehidupan imamatnya, seperti dikutip dari Vatican News 23 Oktober.

Keinginan itu dikabulkan dan jumlah mereka yang akan diangkat sebagai kardinal pada Desember mendatang menjadi 20 orang.

"Yang Mulia Paskalis Bruno Syukur, Uskup Bogor, Indonesia, telah meminta Bapa Suci untuk tidak diangkat menjadi kardinal selama Konsistori mendatang. Permintaan Yang Mulia dimotivasi oleh keinginannya untuk lebih bertumbuh dalam kehidupan imamatnya, dalam pelayanannya kepada Gereja dan umat Allah," jelas Matteo Bruni, dikutip dari Zenit.org.

Sebelumnya, Paus Fransiskus awal bulan ini mengumumkan akan mengadakan Konsistori untuk mengangkat kardinal baru pada 7 Desember mendatang di Vatikan.

Konsistori, yang akan diselenggarakan dengan perwakilan dari seluruh dunia, akan jatuh sebelum pembukaan Yubelium Harapan 2025 dan setelah penutupan Sesi Kedua Sinode tentang Sinodalitas di Vatikan.

Paus Fransiskus menekankan, para calon kardinal terpilih berasal dari seluruh dunia.

"Asal-usul mereka," katanya, "mengungkapkan universalitas Gereja, yang terus mewartakan kasih Allah yang penuh belas kasih kepada semua orang di bumi. Keikutsertaan mereka dalam Keuskupan Roma juga menunjukkan ikatan yang tak terpisahkan antara Takhta Petrus dan Gereja-gereja khusus yang tersebar di seluruh dunia."

"Marilah kita berdoa bagi para Kardinal yang baru, agar dengan meneguhkan kepatuhan mereka kepada Kristus yang penuh belas kasih dan setia, mereka dapat membantu saya dalam pelayanan saya sebagai Uskup Roma demi kebaikan semua umat kudus Allah."

Dengan Konsistori yang akan datang, menurut data hari ini, sedianya Dewan Kardinal yang akan bertambah menjadi 256 Kardinal, berubah menjadi 255, di mana 141 di antaranya akan menjadi kardinal elektor.