JAKARTA - Presiden Joe Biden risau menyusul kebocoran intelijen AS yang sangat rahasia mengenai rencana Israel untuk menyerang Iran dan akan secara aktif memantau penyelidikan tersebut.
“Kami sangat prihatin, dan presiden sangat risau terhadap kebocoran informasi rahasia ke ranah publik. Hal itu tidak seharusnya terjadi, dan tidak dapat diterima jika hal itu terjadi,” kata juru bicara keamanan nasional AS John Kirby dilansir CNN, Senin, 21 Ooktober.
“Anda dapat yakin bahwa presiden akan secara aktif memantau kemajuan upaya investigasi untuk mencari tahu bagaimana hal ini terjadi, dan tentu saja presiden akan sangat tertarik untuk mendengarkan langkah-langkah mitigasi dan rekomendasi yang dihasilkan dari upaya investigasi tersebut,” sambungnya.
Kirby mengatakan pihaknya belum mengetahui bagaimana dokumen tersebut dirilis dan Departemen Pertahanan masih melanjutkan penyelidikannya.
BACA JUGA:
Kirby juga mengatakan saat ini mereka tidak memiliki alasan untuk percaya dokumen serupa akan dirilis.
“Saat ini kami tidak memiliki indikasi apa pun bahwa ada harapan akan ada dokumen tambahan seperti ini yang bisa masuk ke domain publik,” katanya.
Kirby juga membenarkan AS telah berkomunikasi dengan Israel mengenai pengungkapan tersebut, namun tidak memberikan rincian apa pun mengenai percakapan tersebut.