RIAU - Tim SAR gabungan menemukan seorang anak balita yang dinyatakan hilang tenggelam setelah terjatuh di Parit Desa Sungai Ara, Kecamatan Pelalawan, Kabupaten Pelalawan, Pekanbaru, Provinsi Riau.
Kepala Basarnas Pekanbaru Budi Cahyadi mengatakan, korban atas nama Arik Shadad berusia 1,5 tahun, ditemukan dengan jarak 8 kilometer dari lokasi kejadian ke arah hilir, Minggu 20 Oktober.
“Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dan kemudian korban dievakuasi dan diserahkan pada pihak keluarga,” katanya di Pekanbaru, Senin 21 Oktober, disitat Antara.
Dengan ditemukannya korban tersebut, maka operasi SAR dinyatakan ditutup dan selanjutnya seluruh unsur yang terlibat kembali ke kesatuan masing-masing.
BACA JUGA:
Sebelumnya diketahui pada Sabtu 19 Oktober, korban diduga terjatuh di parit di Desa Sungai Ara.
Pada 13.00 WIB korban yang masih berusia 1,5 tahun bermain di sekitar parit dekat rumahnya, kemudian pada 13.05 WIB ayah korban mencari anaknya, namun tidak ditemukan di sekitar parit.
BPBD Provinsi Riau sudah mengimbau warga terutama yang tinggal di bantaran sungai dan wilayah rawan banjir meningkatkan kewaspadaan karena saat ini adalah masa peralihan menuju musim hujan.
"Kami sudah menerima laporan bahwa hujan mulai turun di beberapa wilayah dengan intensitas yang cukup tinggi. Ini kondisi yang perlu diwaspadai bersama,” kata Kepala Bidang Penanggulangan BPBD Riau, Jim Ghafur.
Adapun Tim SAR Gabungan dalam operasi ini meliputi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Pelalawan, Bhabinkabtibmas, perangkat desa dan juga masyarakat sekitar.