Balita di Bogor Tewas Terseret Air Selokan Meluap Saat Hujan Deras
Ilustrasi tenggelam (ANTARA)

Bagikan:

BOGOR - Seorang Balita berinisial MM (28 bulan) meninggal dunia diduga terseret arus selokan di Gang Sate, Kelurahan Mulyaharja, Kota Bogor, Kamis kemarin.

Kapolsek Bogor Selatan Kompol Diana S mengatakan, kejadian sekitar pukul 17.00 Wib. Sebelum kejadian, korban keluar rumah saat ibunya sedang di kamar mandi sementara neneknya berada di dapur.

"Waktu itu pintu rumahnya dalam keadaan terbuka. Tidak ada yang tahu kalau si anak itu keluar. Tahu-tahunya hilang," ujar Diana, Jumat 10 November.

Diduga, korban terpeleset lalu terjatuh dan terbawa arus parit yang berada di depan rumahnya.

"Jadi korban ini lepas dari pantauan keluarga dan pada saat kejadian memang tidak adanya yang melihatnya," kata dia.

Terpisah, Kepala BPBD Kota Bogor, Theofilo Patrocinio Freitas mengatakan, peristiwa tersebut terjadi saat hujan angin mengguyur wilayah Bogor.

Semua bermula saat korban ingin bermain di luar rumah. Namun, nahas korban terpeleset di selokan dan hanyut terbawa arus yang saat itu deras. Kejadian ini pun tak diketahui oleh orangtuanya, yang malah melaporkan anak hilang.  

Mendengar kabar tersebut, warga sekitar kemudian membantu mencari keberadaan korban. BPBD setempat pun turun tangan dan berkoordinasi dengan personel TRC.

"Korban terpeleset lalu terbawa (hanyut) akibat derasnya luapan aliran air selokan karena saat itu Bogor sedang diguyur hujan deras," kata Theo.

Warga sekitar dan BPBD lantas menemukan korban tersangkut di selokan yang jaraknya kurang lebih 100 meter dari tempat kejadian (TKP) pada pukul 19.20 WIB.

Korban sempat dibawa ke dokter terdekat, tetapi nyawanya tak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia.