Bagikan:

YOGYAKARTA – Karir politik Giring Ganesha jadi salah satu topik yang menarik untuk dibicarakan setelah ia ditunjuk untuk menjadi Wakil Menteri Kebudayaan dan Sejarah. Giring sendiri sebelumnya lebih dikenal luas sebagai salah vokalis di band pop Nidji. Lalu bagaimana karir politiknya di Tanah Air?

Karir Politik Giring Ganesha

Giring Ganesha adalah pria kelahiran Jakarta, 14 Juli 1983. Ia merupakan putra dari Djumaryo Imam Muhni, jurnalis yang sempat bekerja di beberapa media salah satunya adalah kantor berita Antara. Meski lahir dari darah jurnalis, Giring tak mengikuti jejak ayahnya.

Semenjak kuliah, Giring memang fokus di bidang musik. Di bidang tersebut ia membangun karirnya hingga terbentuklah grup band Nidji yang populer di tahun 2000-an. Sayangnya karier bermusik Giring tidak ia jalani selamanya. Ia memutuskan untuk mundur dari Nidji dan menjadi politisi pada tahun 2017.

Bahkan, Giring mulai menyelami dunia politik pada tahun 2014. Saat itu Giring aktif menjadi relawan Jokowi-Jusuf Kalla pada Pilpres 2014. Di tahun 2017 Giring juga menjadi relawan Ahok-Drajot Saeful.

Giring benar-benar terjun di dunia politik setelah ia memutuskan untuk bergabung dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Bahkan, Giring mengumumkan keikutsertaannya sebagai calon anggota legislatif DPR RI dari PSI yang kala itu diketuai oleh Grace Natalie.

Dalam pencalonannya, Giring berhasil mendulang suara sebanyak 47 ribu suara. Sayangnya ia tetap tak bisa melenggang ke Senayan lantaran PSI gagal memenuhi ambang batas parlemen 4 persen di tingkat DPR RI.

Meski gagal, karir Giring di dunia politik tetap moncer. Grace yang kala itu menjabat sebagai Ketum PSI menunjuk Giring untuk menjadi Plt Ketum PSI. Tugas itu diberikan lantaran Grace harus menyelesaikan pendidikannya di Singapura. Giring resmi menjadi Plt Ketum PSI dari 2019-2024.

Sempat gagal di pencalonannya yang pertama, Giring kembali maju sebagai Anggota DPR RI dengan daerah pemilihan Jawa Barat 1 pada tahun 2024. Dalam kesempatan itu Giring mendapat suara sebanyak 44 ribu suara. Ia kembali dinyatakan gagal melenggang ke Senayan.

Giring juga pernah menjadi sorotan masyarakat karena ia menunjukkan sinyal-sinyal untuk maju dalam Pemilihan Presiden 2024. Namun rencana itu ia urungkan. Bahkan di tahun yang sama Giring sempat mengatakan rencananya untuk kembali ke dunia musik seperti dulu.

Namun kemenangan Prabowo Subianto sebagai Presiden nampaknya jadi titik terang atas karir politik Giring. Pasalnya, ia jadi salah satu artis yang diundang ke Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan oleh Prabowo pada 15 Oktober 2024. Undangan tersebut jadi isyarat bahwa ia akan mendapat jabatan di pemerintahan Prabowo-Gibran.

Sesuai duguaan, Giring masuk dalam jajaran Kabinet Merah Putih. Saat mengumumkan daftar nama yang masuk dalam susunan Kabinet Prabowo, Giring disebut akan menduduki kursi sebagai Wakil Menteri Kebudayaan.

Selain terkait karir politik Giring Ganesha. Kunjungi VOI.id untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.