JAKARTA - Usai dilantik jadi Presiden ke-8 RI, Prabowo Subianto mengucapkan terima kasih kepada para presiden terdahulu.
Dalam ucapan terima kasihnya kepada Pesiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri, Prabowo mengenang Megawati berhasil menyelamatkan krisis ekonomi usai Reformasi 1998.
"Kita berterima kasih kepada presiden Megawati yang menyelesaikan masalah ekonomi akibat crash tahun 98. Harus diakui, dibawah pemerintah Megawati masalah perusahaan yang banyak hancur dapat diperbaiki dan diselamatkan," kata Prabowo Prabowo di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Minggu, 20 Okotober.
Prabowo juga mengucapkan terima kasih kepada Presiden sebelumnya, yakni Soekarno yang memperjuangkan kemerdekaan Indonesia, Presiden Soeharto yang dianggap menyelamatkan Ideologi Pancasila dan meletakkan dasar bagi Indonesia yang modern.
Prabowo juga berterima kasih kepada Presiden Habibie yang memajukan dasar ilmu pengetahuan dan teknologi, serta Gus Dur yang menjunjung tinggi toleransi dan inklusivitas Indonesia.
"Kita juga harus berterima kepada SBY, yang memimpin Indonesia disaat krisis yang sangat berat menghadapi tsunami menyelesaikan bersama wakil presiden Jusuf Kalla. Menyelesaikan pertikaian di aceh yang sudah berjalan begitu lama ini prestasi yang harus kita akui," urai Prabowo.
Terakhir, Prabowo mengucapkan terima kasih kepada Jokowi. Prabowo mengenang masa-masa pandemi COVID-19 melanda, ketika dirinya menjadi Menteri Pertahanan di kabinet Jokowi.
BACA JUGA:
Menurut Prabowo, Jokowi mampu membawa nahkoda kepemimpinan agar selamat dari pandemi tanpa melakukan lockdown atau karantina wilayah di Indonesia.
"Saya saksi, saya menterunya beliau, semua pihak dalam dan luar negri minta lockdown, lockdown, lockdown. Beliau menolak, beliau berpikir kalau kita lockdown, bagaimana wong cilik, warteg, ojol? Bagaimana rakyat yang makannya dari upah harian?" urai Prabowo.
"Jangan kita lupa prestasi pemimpin kita, terima kasih Pak Jokowi, terima kasih Prof. Ma'ruf, anda akan dikenang sebagai putra Indonesia termasuk terbaik," tutupnya.