JAKARTA - Pada acara Pesta Rakyat yang digelar untuk memeriahkan pelantikan Prabowo-Girban terdapat kegiatan Bazar Pasar Murah UMKM. Bazar UMKM ini berada di sepanjang jalan Sudirman-Thamrin, pada Minggu, 20 Oktober 2024.
Di area Thamrin, tepatnya dekat Kedutaan Jepang, hadir UMKM asal Palembang, Pempek Tenggiri Hana. Pemilik restoran ini, Farhana mengatakan bahwa ia datang langsung dari Palembang untuk mengikuti bazar di Pesta Rakyat.
“Asli Palembang, memang sengaja datang ke sini (Jakarta) untuk acara UMKM ini,” kata Farhana saat ditemui di lokasi, pada Minggu, 20 Oktober 2024.
Farhana mengatakan bahwa ia dan tim sampai di Jakarta sehari sebelum bazar dimulai. Ia membawa bahan-bahan menu jualannya yakni tekwan dan laksan dari Palembang dalam bentuk frozen atau dibekukan.
“Hari ini kita jual yang berkuah-kuah khas Palembang. Ada tekwan yang sudah terkenal, sama satu lagi kita memperkenalkan yang namanya laksan. Laksan ini sama basicnya kayak pempek, tapi kuahnya berbeda, lebih creamy karena dari santan atau susu dengan tumisan udang,” jelasnya.
Pada bazar tersebut, para pemilik UMKM mulai berjualan pada jam 9 pagi. Tak lama setelah dibuka, Farhana mengaku jualannya sudah diserbu pembeli dan dengan cepat menghabiskan 200 porsi yang disediakan.
Untuk harga makanan dibanderol hanya Rp8.000, sedangkan minuman hanya Rp800. Harga tersebut memang sudah ditetapkan oleh pihak penyelenggara bazar yang harus diikuti para UMKM.
Bagi Farhana sendiri harga yang ditetapkan tidak menjadi sebuah masalah. Ia juga sudah menyiasati pengeluaran modal dengan harga tersebut.
“Ada standarisasi memang dan sudah bersedia mengikuti itu, karena memang mau. Tapi ini juga kan kita sudah turunin dari harga normal, saya biasa jual Rp20 ribu, ini Rp8 ribu, saya kasih juga setengah porsi, isinya lebih sedikit,” katanya.
BACA JUGA:
Bazar UMKM di Pesta Rakyat pelantikan Prabowo-Gibran bagi Farhana menjadi ajang untuk memperkenalkan lebih luas usahanya. Ia berharap semakin banyak orang yang bisa mengenal Pempek Tenggiri Hana.
“Kalau saya pribadi menganggap ini kesempatan saya untuk branding dan memperkenalkan diri. Kalau dalam bisnis ya masalah branding nggak ada nilai ya, sebesar apa kita sanggup memperkenalkan ya bakar duit saja dulu,” pungkas Farhana.