JAKARTA - Berlian kasar seberat 2.492 karat, yang diyakini sebagai yang terbesar kedua yang pernah ditemukan, berhasil ditemukan di Botswana, menurut sebuah perusahaan pertambangan.
Ini merupakan yang terbesar yang ditemukan sejak penemuan Berlian Cullinan seberat 3.106 karat di Afrika Selatan pada tahun 1905.
Perusahaan pertambangan Kanada, Lucara Diamond Corp, mengumumkan pada Agustus lalu, permata "luar biasa" tersebut ditemukan dalam keadaan utuh di tambang Karowe, dikutip dari CNN 10 Oktober.
Menyebutnya sebagai penemuan "luar biasa", perusahaan merayakannya sebagai "salah satu berlian kasar terbesar yang pernah ditemukan."
Berlian tersebut terdeteksi, digali, dan diangkat berkat teknologi Mega Diamond Recovery (MDR) X-ray Transmission (XRT) milik perusahaan, yang dirancang untuk "mengidentifikasi dan menetapkan berlian berukuran besar dan bernilai tinggi," ungkap perusahaan tersebut dalam sebuah siaran pers.
"Kami sangat gembira dengan ditemukannya berlian 2.492 karat yang luar biasa ini," kata Presiden dan CEO Lucara, William Lamb.
Berlian kasar biasanya diklasifikasikan sebagai kualitas permata, mendekati permata atau kualitas industri, tergantung pada warna, kejernihan, ukuran dan bentuknya.
Sebelum pengumuman terbaru, penemuan terbesar kedua diperkirakan adalah Lesedi La Rona, batu 1.109 karat yang juga ditemukan oleh Lucara di tambang Karowe pada tahun 2015. Berlian tersebut dijual ke perusahaan perhiasan mewah Graff seharga 53 juta dolar AS dua tahun kemudian.
Juru bicara Lucara mengatakan, perusahaannya telah menemukan enam dari 10 berlian terbaik yang pernah ditemukan.
BACA JUGA:
Pada Bulan Juli, Botswana, produsen berlian terbesar di dunia berdasarkan nilai, mengusulkan sebuah undang-undang untuk meminta agar, setelah mereka diberikan izin, perusahaan-perusahaan pertambangan menjual 24 persen saham di tambang-tambang kepada para investor lokal, kecuali jika pemerintah menggunakan opsinya untuk mengakuisisi kepemilikan saham tersebut, demikian menurut Reuters.
Diketahui, Berlian Cullinan yang memecahkan rekor dengan berat 3.106 karat ditemukan pada tahun 1905 di tambang Premier di Transvaal, yang sekarang menjadi Afrika Selatan.
Berlian tersebut kemudian dipotong menjadi batu-batu yang lebih kecil, beberapa di antaranya merupakan bagian dari perhiasan mahkota keluarga kerajaan Inggris.