Pandemi COVID-19, 40 Ribu Wisatawan Indonesia Liburan ke Turki
Ilustrasi Turki. (Unsplash/@gozlukluf)

Bagikan:

JAKARTA - Kedutaan Besar Republik Indonesia meminta seluruh wisatawan Indonesia yang akan berkunjung ke Turki, hendaknya membekali diri dengan asuransi perjalanan.

Duta Besar Indonesia untuk Turki Lalu Muhamad Iqbal mengatakan, penting bagi wisatawan untuk memiliki asuransi, agar memberikan perlindungan maksimal bagi wisatawan Indonesia saat berlibur ke Turki. 

"Saran kami, pastikan memiliki asuransi perjalanan. Sebab, banyak wisatawan Indonesia yang ke Turki tidak dibekali dengan asuransi perjalanan," jelasnya dalam konferensi pers virtual, Senin 5 April. 

Selain asuransi perjalanan, Dubes Indonesia Lalu Muhamad Iqbal menuturkan, wisatawan juga bisa membekali diri dengan asuransi khusus COVID-19. Sehingga, jika terpapar COVID-19 saat berlibur ke Turki, bisa mendapatkan penanganan maksimal. 

"Asuransinya bisa dibeli secara online maupun saat tiba di Turki. Turki saat ini sudah membuka diri secara penuh untuk turis asing. Tawaran paket-paket wisata sudah dibuka," jelasnya. 

Lebih jauh diterangkan olehnya, sepanjang tahun 2020 lalu, sebanyak 13 juta wisawatan datang ke Turki. Dari jumlah tersebut, 9,5 juta di antaranya datang setelah Maret 2020 atau saat pandemi COVID-19 mulai berlangsung.

"Dari jumlah wisatawan mancanegara tersebut, sebanyak 40 ribu wisatawan berasal dari Indonesia," tukasnya.

Terkait dengan kecelakaan rombongan 23 wisatawan Indonesia usai mengunjungsi resort ski di Kayseri, dua wisatawan yang sebelumnya masih dirawat, kemarin sudah diperbolehkan pulang dari rumah sakit. 

"Dua orang terakhir yang membutuhkan perawatan, kemarin sudah diperbolehkan keluar rumah sakit. Inshaa Allah, minggu ini pulang ke Tanah Air," pungkasnya.