Jalan-Jalan Keliling Dunia, Perlukah Asuransi Perjalanan?
Ilustrasi perjalanan berlibur. (Foto: Istimewa)

Bagikan:

JAKARTA - Berlibur menjadi aktivitas yang menyenangkan untuk melepas penat setelah berjibaku dengan kegiatan sehari-hari. Namun, perlu diperhatikan bahwa berlibur di era pandemi saat ini harus disertai dengan kedisiplinan dalam menjaga protokol kesehatan.

Jika perlu, keputusan mengambil asuransi perjalanan selama masa berlibur menjadi pilihan bijak untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Meski demikian, seberapa pentingkah peranan asuransi dalam menghadirkan rasa aman selama melakukan kegiatan pelesir?

Secara umum, asuransi perjalanan merupakan perlindungan atas risiko yang mungkin terjadi seperti risiko finansial, risiko kehilangan atau tindakan kriminal lainnya. Di beberapa negara maju, setiap turis yang datang wajib melengkapi dokumen mereka dengan asuransi perjalanan.

Sejatinya, asuransi perjalanan memberikan 4 manfaat. Pertama, perlindungan medis yang berupa tanggungan biaya perawatan dan pengobatan baik di dalam negeri maupun di luar negeri.

Fasilitas yang ditawarkan dalam manfaat ini termasuk pelayanan darurat 24 jam untuk kecelakaan, biaya ambulans, rawat inap, hingga pertanggungan biaya operasi.

Kedua adalah perlindungan atas ketidaknyamanan perjalanan. Maksudnya adalah risiko yang mungkin terjadi atas barang bawaan dengan contoh kasus kerusakan maupun kehilangan.

Tidak jarang ditemukan kejadian hilang bagasi, uang dan dokumen perjalanan. Melalui manfaat yang ditawarkan, pembeli asuransi perjalanan akan mendapat penggantian uang dan penggantian biaya penerbitan kembali. Bahkan, manfaat lain yang ditawarkan adalah bisa mengajukan klaim atas keterlambatan penerbangan.

Tiga, kecelakaan diri yang berpokok pada pemberian santunan kecelakaan. Dalam konteks ini, besaran risiko bisa di-adjust oleh pembeli asuransi saat memilih produk, mulai dari kecelakaan dengan kategori ringan hingga meninggal dunia.

Keempat adalah bantuan darurat di seluruh dunia yang merupakan perlindungan perjalanan yang juga mencakup risiko yang terjadi pada perjalanan domestik dan internasional.

Apabila terjadi sesuatu pada pemegang polis, maka perusahaan asuransi akan menggunakan jaringannya di seluruh dunia untuk membantu menyelesaikan masalah yang ditimbul.

Pelayanan internasional tersebut juga mencakup pengobatan, pendaftaran ke rumah sakit dan kunjungan bagi pendamping, memonitor kondisi dan garansi biaya pengobatan, rujukan ke dokter, rumah sakit, kedutaan, pengacara ataupun penerjemah.

Dalam beberapa kasus, manfaat yang didapat dari perlindungan asuransi ini adalah pemulangan jenazah dari luar negeri ke negara asal.

Bagaimana, tertarik membeli asuransi perjalanan? Ada baiknya mengidentifikasikan terlebih dahulu kategori risiko yang akan dihadapi saat melakukan perjalanan maupun liburan ke suatu tempat.  Langkah ini penting karena setiap orang memiliki karakteristik yang berbeda.