Bagikan:

JAKARTA - Inggris sedang mempertimbangkan untuk menjatuhkan sanksi terhadap dua menteri sayap kanan Israel.

Perdana Menteri Inggris Keir Starmer mengatakan kedua menteri Israel itu yakni Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir dan Menteri Keuangan Bezalel Smotrich.

Dilansir CNN dari House of Commons, Starmer menanggapi pertanyaan dari pemimpin Partai Demokrat Liberal Ed Davey, yang merujuk pada komentar Smotrich “kelaparan dua juta orang di Gaza mungkin dibenarkan dan bermoral”.

Termasuk pertanyaan lain dari Ben-Gvir, yang menurut Davey menyebut pemukim yang membunuh seorang remaja berusia 19 tahun yang menjadi 'pahlawan' Tepi Barat.

“Apakah perdana menteri sekarang akan memberikan sanksi kepada menteri Ben-Gvir dan Smotrich?” tanya Davey.

“Kami memperhatikan hal itu, karena komentar-komentar tersebut jelas-jelas merupakan komentar yang menjijikkan, seperti yang dikatakan (Davey), bersamaan dengan aktivitas lain yang benar-benar memprihatinkan di Tepi Barat dan juga di seluruh kawasan. Situasi kemanusiaan di Gaza sangat buruk,” papar PM Inggris menjawab pertanyaan Davey.

Starmer mengatakan Inggris dan Prancis juga telah mengadakan pertemuan darurat Dewan Keamanan PBB untuk membahas situasi kemanusiaan di Gaza.

“Israel harus mengambil semua langkah yang mungkin dilakukan untuk menghindari jatuhnya korban sipil, untuk memungkinkan bantuan masuk ke Gaza dalam jumlah yang jauh lebih besar dan memberikan kemampuan kepada mitra kemanusiaan PBB untuk beroperasi secara efektif,” ujar Starmer.