JAKARTA - Jumlah korban tewas akibat serangan udara Israel ke gedung kotamadya di kota Nabatieh, Lebanon selatan, bertambah menjadi enam orang. Serangan juga mengakibatkan 43 orang terluka.
Petugas penyelamat terus membersihkan puing-puing dari serangan itu, kata Kementerian Kesehatan Lebanon, Rabu, 16 Oktober.
Walid Al-Hashash, Direktur Unit Operasi Pasukan Pertahanan Sipil Lebanon, mengatakan seorang pekerja pertahanan sipil termasuk di antara mereka yang tewas dalam serangan tersebut.
“Serangan itu menghantam gedung kotamadya dan gedung administrasi pemerintah,” kata Al-Hashash kepada CNN.
BACA JUGA:
Sementara, Direktur layanan medis darurat di Palang Merah Lebanon Alexy Nehma, mengatakan tim penyelamat kesulitan menjangkau orang-orang yang membutuhkan karena serangan berulang kali dan harus menarik tim mereka dari daerah tersebut.
Ahmad Kahil, Wali Kota Nabatieh, ikut tewas dalam serangan itu, Kantor Berita Nasional Lebanon (NNA) melaporkan.