Bagikan:

JAKARTA - Menjelang pelaksanaan Pilgub Jakarta 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Jakarta Pusat mulai mendistribusikan logistik pemilu berupa kotak suara dan bilik suara ke delapan gudang di kecamatan wilayah Jakarta Pusat, Selasa kemarin.

Distribusi logistik ini dilakukan dengan pengawalan ketat oleh petugas TNI/Polri dan diawasi langsung oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Truk pembawa logistik tiba di kantor Kecamatan Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

Ketua KPU Kota Jakarta Pusat Efniadiansyah menjelaskan KPU telah berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Jakarta Pusat untuk mengantisipasi kebocoran logistik di gudang kecamatan, belajar dari penyelenggaraan Pemilu 2024 sebelumnya.

"Distribusi logistik awal ini dilakukan KPU Kota Jakarta Pusat ke gudang tingkat kecamatan di PPK Cempaka Putih, dengan perincian logistik berupa kotak suara dan bilik suara. Dengan jumlah 145 TPS, distribusi dilakukan sesuai dengan jumlah kotak suara, di mana setiap TPS membutuhkan 4 kotak suara, sehingga untuk 145 TPS diperlukan 145 x 4 kotak suara," jelas Efniadiansyah.

Proses pendistribusian kotak suara dan bilik suara ke delapan gudang di wilayah kecamatan Jakarta Pusat akan berlangsung selama dua hari, yakni pada Selasa (15/10/2024) dan Rabu (16/10/2024).

"Kita di Jakarta Pusat membagi distribusi menjadi dua hari. Pada 15 Oktober, distribusi dilakukan ke empat kecamatan, yaitu Cempaka Putih, Menteng, Tanah Abang, dan Kemayoran. Sisanya, yakni Kecamatan Sawah Besar, Johar Baru, Gambir, dan Senen, akan didistribusikan pada 16 Oktober," ujarnya.

Sekitar 1.555 kotak suara dan 3.000 bilik suara yang akan didistribusikan ke kecamatan guna mendukung jalannya Pilgub Jakarta 2024. Selain kotak dan bilik suara, logistik pemilu lainnya seperti segel kertas, segel plastik, tinta, hingga surat suara juga akan didistribusikan secara bergiliran ke tingkat kecamatan.