Bagikan:

JAKARTA - Akun media sosial Kementerian Sosial menunggah informasi penyaluran logistik untuk warga terdampak banjir bandang di Flores Timur, dan Lembata, NTT.

Akun Twitter @KemensosRI, disebutkan bantuan logistik tersebut sebesar Rp2,6 miliar.

Bantuan terdiri dari Logistik senilai Rp1,2 miliar, santunan Ahli Waris senilai Rp1,14 miliar, dan santunan korban luka berat senilai Rp135 juta.

Bantuan tersebut disalurkan untuk memastikan kebutuhan mendasar masyarakat terdampak bencana banjir bandang dan longsor di Kabupaten Flores Timur dan Kabupaten Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), tercukupi.

"Mengutip data @BNPB_Indonesia, banjir dan longsor di NTT telah menelan korban meninggal 76 jiwa, luka berat 63 jiwa, luka ringan 27 jiwa,sebanyak 829 KK/256 jiwa terdampak, sebanyak 93 unit rumah rusak dan 8 unit bangunan rusak," kicau akun tersebut.

Banjir bandang menerjang dua desa di Flores Timur pada Minggu, 4 April pukul 01.00 WITA. Banjir bandang yang dipicu intensitas hujan tinggi itu, menerjang antara lain Desa Nelelamadike di Kecamatan Ile Boleng, Kelurahan Waiwerang dan Desa Waiburak di Kecamatan Adonara Timur, Desa Oyang Barang dan Pandai di Kecamatan Wotan Ulumado serta Desa Waiwadan dan Duwanur di Kecamatan Adonara Barat.