Bagikan:

JAKARTA - Penemuan mayat remaja berinisial MS (15) di pintu air ATR Cawang, Jalan Inspeksi Tarum Barat, Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, akhirnya diungkap Unit Reskrim Polsek Makasar.

Terungkapnya identitas korban dan dugaan penyebab kematian berawal dari dua orang warga mengaku mencari anak hilang yang diduga tenggelam di aliran Kalimalang.

"Jadi menurut keterangan saksi bernama Rozah, pada Minggu 13 Oktober 2024 sekira pukul 13.00 Wib korban berpamitan kepada dirinya untuk bermain air atau berenang di jembatan merah Kalimalang bersama teman-temannya," ujar Kanit Reskrim Polsek Makasar, AKP Bayu saat dikonfirmasi VOI, Senin, 14 Oktober.

Kemudian pada Minggu sekitar pukul 15.30 WIB, Rozah mencari keberadaan korban ke jembatan merah namun tak kunjung ditemukan.

Namun menurut keterangan teman-temannya, korban sudah lebih dulu pulang untuk BAB. Rozah kemudian menghubungi keluarganya dan hingga akhirnya mencari korban di sepanjang aliran Kalimalang.

"Sempat dicari di sepanjang Kalimalang namun tidak menemukan hasil," ucapnya.

Sekira Pukul 05.00 WIB, keluarga korban mendatangi pintu air ATR Cawang untuk mencari korban.

"Akhirnya petugas pintu air menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia," katanya.

Sebelumnya, sesosok mayat remaja berinisial MS (15) ditemukan tersangkut di pintu air ATR Cawang, Jalan Inspeksi Tarum Barat, Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, Senin, 14 Oktober.

Belakangan diketahui, korban tercatat sebagai warga Pangkalan Jati, RT 02/11, Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur.