Bagikan:

JAKARTA - Kelompok bersenjata tak dikenal membantai para pekerja. Pelaku menggiring para penambang di tambang batu bara swasta kecil di barat daya Pakistan dan menembaki mereka. Dilaporkan 20 orang tewas dan tujuh lainnya terluka.

Serangan yang terjadi dini hari di provinsi Balochistan yang kaya mineral, merupakan yang terburuk dalam beberapa minggu terakhir dan terjadi beberapa hari menjelang negara tersebut menjadi tuan rumah pertemuan puncak Organisasi Kerjasama Shanghai kelompok Eurasia.

Hal ini juga terjadi ketika Islamabad menjadi tuan rumah bagi delegasi dari Arab Saudi yang sedang menjajaki kesepakatan pertambangan di negara Asia Selatan tersebut dalam upaya untuk pulih dari krisis ekonomi.

Tidak ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan pada Jumat, 11 Oktober, di mana empat warga negara Afghanistan tewas dan empat lainnya terluka.

“Sekelompok pria bersenjata menyerang perusahaan pertambangan Batubara Junaid di daerah Duki pada dini hari dengan menggunakan senjata berat,” kata Humayun Khan, petugas kantor polisi setempat dilansir Reuters.

“Mereka juga menembakkan granat ke tambang,” imbuhnya.

Para penyerang mengumpulkan para penambang di satu tempat dan menembaki mereka. Kelompok penyerang juga menghancurkan peralatan dan membakar mesin pertambangan.

“Sejauh ini kami telah menerima 20 jenazah dan enam orang luka-luka di rumah sakit distrik,” kata Johar Khan Shadizai, dokter di Duki.

Perdana Menteri Shehbaz Sharif menyerukan laporan mengenai insiden tersebut, dan menyatakan pemerintah bertekad untuk membasmi segala bentuk terorisme.

“Pemerintah provinsi telah memerintahkan penyelidikan dan kasus tersebut telah didaftarkan terhadap penyerang tak dikenal berdasarkan undang-undang terorisme,” kata seorang pejabat.