Bagikan:

JAKARTA - Badan keamanan Israel menggagalkan rencana serangan bom di Azrieli Mall di Tel Aviv oleh kelompok yang diyakini terkait dengan ISIS.

Polisi Israel dan Badan Keamanan Israel (ISA) mengatakan lima warga kota Tayibe, utara Tel Aviv dan dekat Tepi Barat, telah merencanakan serangan selama berminggu-minggu.

Investigasi rahasia selama sebulan berujung pada penangkapan dua pemimpin sel tersebut, yang keduanya memiliki hubungan dengan ISIS, kata polisi dan ISA dalam pernyataan mereka dilansir CNN, Kamis, 10 Oktober.

Polisi Israel melaporkan para tersangka berencana melakukan perjalanan ke zona tempur ISIS di luar negeri, menjalin hubungan dengan agen asing, dan mereka telah merekrut tiga warga Israel tambahan.

Selain itu, polisi Israel mengatakan selama penyelidikan, pihak berwenang menemukan para tersangka telah menonton video pemboman di Suriah dan mendiskusikan jumlah bahan peledak yang diperlukan untuk menghancurkan Menara Azrieli di Tel Aviv.

Polisi lantas menangkap kelompok tersebut sebelum rencana teror mereka terwujud.

Bideo yang dibagikan oleh polisi Israel tentang operasi penangkapan tersebut menunjukkan tentara menyerbu rumah dan menangkap tiga orang. Di akhir video, ada foto yang memperlihatkan senapan mesin Uzi di dalam kantong plastik.

Belum ada pernyataan ISIS terkait rencana teror bom di Tel Aviv Israel.