Bagikan:

JAKARTA - BUMD Perumda Pembangunan Sarana Jaya mengimplementasikan standar ISO 55001:2014 dengan mengembangkan aplikasi manajemen aset dengan nama "Sarana Jaya".

Direktur Utama Sarana Jaya, Andira Reoputra, menyatakan, penerapan ISO 55001:2014 dan pengembangan aplikasi Sarana Jaya adalah langkah besar dalam memastikan pengelolaan aset perusahaan.

"Tentunya dilakukan dengan standar tertinggi, guna mendukung kelangsungan bisnis kami dan memberikan layanan yang lebih baik bagi masyarakat," kata Andira dalam keterangannya, Kamis, 10 Oktober.

Andira menjelaskan, aplikasi ini memuat sejumlah fitur yang bisa digunakan penggunan untuk mengakses informasi aset, melakukan transaksi langsung, serta melaporkan kondisi aset yang memerlukan perhatian.

Aplikasi ini juga memungkinkan monitoring dan pelacakan aset secara real-time oleh tim manajemen, sehingga mendukung transparansi dan akuntabilitas perusahaan.

Andira menjelaskan, manajemen aset yang efektif menjadi kunci untuk menjaga efisiensi dan nilai dari aset-aset milik BUMD yang bergerak di bidang pengembangan properti ini.

"Diharapkan aplikasi ini nantinya akan memberikan kemudahan bagi publik untuk melakukan transaksi terkait aset, memberikan aduan, serta mengakses layanan Sarana Jaya secara langsung melalui perangkat mobile," jelas dia.

Ke depan, Andira berharap pengelolaan aset dapat dilakukan secara berkelanjutan dengan melibatkan partisipasi aktif publik, sehingga tercipta manajemen aset yang lebih baik dan mendukung pembangunan kota yang berkelanjutan.