Bagikan:

JAKARTA - Serangan Israel menghantam kawasan industri di selatan kota Homs, Suriah. Tidak ada laporan korban jiwa.

Kantor berita Suriah, SANA, melaporkan serangan pada Kamis, 10 Oktober, menghantam kota Hassia, sekitar 35 kilometer dari Homs dan dekat perbatasan dengan Lebanon.

“Kerusakan material terjadi di sebuah pabrik di kota Hassia,” lapor badan tersebut dilansir CNN.

Serangan tersebut menargetkan kota dan lokasi militer di pedesaan Hama.

Mengutip sumber militer, dilaporkan serangan Israel diluncurkan sekitar pukul 01.00 waktu setempat dari arah utara Lebanon dan menargetkan pabrik mobil.

“Kerugian akibat serangan itu hanya sebatas kerusakan material saja,” lapor SANA.

Israel melakukan banyak serangan terhadap Suriah dalam beberapa pekan terakhir, menargetkan apa yang disebutnya sebagai tokoh Hizbullah dan infrastruktur yang digunakan untuk menyelundupkan senjata ke Lebanon.

Pada Selasa, tujuh orang tewas dan 11 luka-luka akibat serangan Israel terhadap bangunan tempat tinggal di ibu kota Suriah, Damaskus, menurut SANA.

CNN melakukan geolokasi gedung tersebut dan menemukan bahwa gedung tersebut dekat dengan banyak fasilitas diplomatik. Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menolak berkomentar.

Jumat lalu, militer Israel mengatakan pihaknya menyerang terowongan bawah tanah yang melintasi perbatasan Lebanon ke Suriah yang digunakan oleh Hizbullah untuk mengangkut senjata dari Iran dan proksinya ke Hizbullah di Lebanon.

Hizbullah adalah bagian dari aliansi pimpinan Iran yang mencakup Yaman, Suriah, Gaza dan Irak yang telah menyerang Israel dan sekutunya sejak perang Israel dengan Hamas dimulai setahun yang lalu.