Bagikan:

JAKARTA - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan kembali melakukan uji coba Bandara Nusantara IKN dengan mendarat menggunakan pesawat yang lebih besar dari sebelumnya.

Jika sebelumnya Jokowi telah mendarat dengan Pesawat Kepresidenan RJ85, kini landasan pacu (runway) Bandara Nusantara dipertebal dan diperluas. Rencananya, Jokowi akan menumpang Pesawat Kepresidenan Boeing Business Jet 737-800 pada Jumat 11 Oktober.

"Bandara di IKN insyaallah akan siap uji coba juga besok. Pada Jumat akan dicoba Bapak Presiden melalui bandara IKN. Sebelumnya memang sudah melalui bandara IKN, tetapi sekarang akan coba dengan kapal berbadan besar," kata Rosan di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu 9 Oktober.

Pembangunan bandara IKN ditargetkan selesai pada 31 Desember 2024, dengan runway sepanjang 3.000 meter dan luas bangunan terminal 7.350 meter persegi. Bandara Nusantara nantinya dapat melayani pendaratan pesawat hingga jenis terbesar B-777 300 ER dan A380.

"Harapannya tadi disampaikan pada Desember atau Januari sudah bisa dibuka untuk umum bandara dari IKN ini," kata Rosan.

Dengan demikian, lanjut dia, konektivitas menuju IKN akan lebih efisien. Efisiensi waktu diharapkan dapat dipangkas dari 2 jam menjadi 20 menit.

"Jadi masalah konektivitas akan menjadi lebih efisien. Kalau dahulu kita harus ke Balikpapan dan kemudian 2 jam dari Balikpapan ke IKN. Sekarang kalau bisa mendarat dari IKN Airport kemudian ke IKN sendiri kurang lebih waktunya hanya 20 menit," jelas Rosan.

Selain Bandara IKN, Rosan menyebut pembangunan di IKN akhir-akhir ini berupa ground breaking perusahaan Tiongkok, pembangunan hotel dari Rusia, pembangunan perkantoran, hingga pembangunan mal.

"Kemudian perusahaan dari Australia juga sudah ground breaking membangun sekolah bertaraf internasional, dan dari pengusaha lokal juga seperti Plataran juga sudah ground breaking membangun restoran. Rencananya mixed use juga akan dibangun oleh grup Plataran dan juga hotel, walaupun sekarang baru ada satu hotel, ground breaking kemarin ada hotel baik bintang tiga, bintang empat, dan lima," jelas Rosan.