JAKARTA - Ebrahim Rezaei, anggota parlemen Iran dan juru bicara Komisi Keamanan Nasional dan Kebijakan Luar Negeri, menegaskan Iran akan membalas dengan kekerasan terhadap setiap serangan Israel. Negaranya mungkin memilih untuk menargetkan lokasi di luar posisi militer Israel.
“Kami memiliki begitu banyak rudal,” juru bicara itu memperingatkan dilansir CNN, Rabu, 8 Oktober.
“Dalam serangan terbaru kami terhadap Israel, kami hanya menargetkan situs militer,” kata Rezaei.
“Ada target lain yang bisa kami capai, dan kami punya kemampuan untuk mencapainya. Respons kami akan tegas dan keras,” imbuhnya.
Rezaei menegaksan serangan terhadap kepentingan Iran di negara lain, seperti serangan pada April terhadap gedung diplomatik Iran di Damaskus, akan dianggap sebagai serangan terhadap wilayah Iran.
Rezaei mengatakan Amerika Serikat harus menghentikan dukungan militernya terhadap Israel dan mendorongnya menuju gencatan senjata di Gaza.
“Hentikan persenjataan dan dukungan terhadap rezim Zionis (Israel),” katanya.
BACA JUGA:
Iran bersiap menghadapi serangan Israel sebagai tanggapan atas rentetan rudal yang ditembakkan oleh Republik Islam pada 1 Oktober.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan Iran “akan membayar” atas serangannya, dan AS menjanjikan dukungan atas respons negara Yahudi tersebut.