Bagikan:

JAKARTA - Perdana Menteri (PM) Palestina Mohammed Mustafa mengumumkan pembentukan tim nasional untuk rekonstruksi membangun kembali Gaza.

Dalam konferensi pers langsung dari Ramallah dikutip dari Arab News, Mustafa mengatakan sejauh ini Palestina telah memberikan bantuan kepada lebih dari 400.000 warganya di Gaza dan akan terus melakukannya.

Di satu sisi, seorang pejabat Program Pembangunan PBB mengungkapkan biaya pembangunan kembali Jalur Gaza dapat mencapai 50 miliar dolar Amerika Serikat (AS).

Sementara itu, Direktur Kantor Regional UNDP untuk Negara-negara Arab, Abdullah Al-Dardari menyoroti fase paling berbahaya adalah sehari setelah gencatan senjata.

Dia menjelaskan, pada fase itu orang-orang yang mengungsi dan mereka yang telah kehilangan rumah cemas menunggu pembangunan kembali tempa tinggal.

Adapun agresi Israel ke Gaza terjadi sejak serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 imbas kekejian yang dilakukan Israel selama puluhan tahun lamanya.

Sejak agresi emiliter Israel di Gaza sebanyak 42.000 warga Palestina tewas.

Serangan Israel juga telah menggusur hampir dari 2,3 juta penduduk di Gaza, memicu krisis kelaparan, dan menyebabkan tuduhan genosida di PBB yang dibantah Israel.

Invasi Israel kemudian menyebar dari Gaza ke Tepi Barat di Palestina, kemudian Lebanon, Yaman, dan Irak.