Bagikan:

JAKARTA - Jumlah korban pandemi COVID-19 terus meluas. Pebisnis mulai merugi, ekonomi lusuh, kondisi sosial mulai terdampak. Di Belanda, pemerintah menerapkan kebijakan lockdown yang berujung pada hilangnya karya seni besar.

Saat ini pemerintah Belanda tengah melakukan lockdown. Penutupan tempat-tempat publik, termasuk museum jadi bentuk eksekusi kebijakan ini. Dikabarkan Reuters, sebuah lukisan karya Vincent Van Gogh hilang dari Museum Singer Laren.

Karya yang hilang adalah lukisan milik Van Gogh dari tahun 1884, Lentetuin atau Spring Garden. Direktur Museum Singer Laren Jan Rudolph de Lorm, dalam laporan ke kepolisian, mengungkap, para pencuri masuk dengan mendobrak pintu kaca museum sekitar pukul 3.15 dinihari, waktu setempat.

Aksi itu membuat alarm berdering dan petugas bergegas ke sana. Tetapi, saat tiba, lukisan itu sudah hilang. Sampai berita ini dibuat, belum diketahui apakah ada lukisan atau karya seni lain yang dicuri.

Yang jelas, hilangnya karya dari Van Gogh membawa kesedihan bagi banyak warga Belanda. Van Gogh dikenal sebagai seniman yang berjuang hidup dengan penyakit mental di sepanjang hidupnya. "Saya merasa sangat marah dan sekarang saya mulai merasa lebih sedih juga," kata de Lorm.

De Lorm menggambarkan, Van Gogh melukis seorang wanita yang berada di antara semak-semak berbunga merah dengan latar belakang gereja sebagai "gambar keheningan, refleksi dan ketenangan, yang tidak diragukan lagi dapat memberi kenyamanan dan inspirasi.”

Untuk itu, pihak museum telah menambahkan lukisan yang hilang ke dalam daftar Interpol terkait karya seni yang dicuri. Museum yang terletak di kota Laren di sebelah timur Amsterdam juga telah meminta pencurinya untuk mengembalikan lukisan dengan cepat. Di ranah kepolisian, penyelidik sedang mencari rekaman keamanan, saksi, dan sedang memeriksa bukti forensik.