JAKARTA - Militer Israel mengklaim membunuh sekitar 250 militan Hizbullah sejak melancarkan serangan darat di Lebanon selatan awal pekan ini.
Sekitar 100 pejuang kelompok yang didukung Iran telah terbunuh dalam 24 jam terakhir, kata Pasukan Pertahanan Israel (IDF).
“Apa yang telah kita lihat dalam pertempuran yang lebih intens akhir-akhir ini. Saya dapat memberitahu Anda bahwa selain jatuhnya korban, kami juga mampu memberikan pukulan serius terhadap Hizbullah, pada tingkat senior dan komandan tingkat taktisnya,” juru bicara internasional IDF, Letkol Nadav Shoshani, mengatakan kepada wartawan dilansir CNN, Jumat, 4 Oktober.
Israel menggambarkan operasinya di Lebanon selatan sebagai operasi yang terbatas, terlokalisasi dan ditargetkan.