SULTRA - Basarnas mengevakuasi pasangan suami istri (pasutri) lanjut usia (lansia) yang hilang tersesat di Hutan Nanga-nanga, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Kepala Basarnas Kendari Aminuddin PS mengatakan, pasutri bernama Abdul Rahman (77) dan Siti Rasdiana (76) tersebut dilaporkan hilang keluarga pada pukul 14.25 WITA, Kamis 3 Oktober.
"Kami menerima informasi telah terjadi kondisi membahayakan manusia terhadap dua orang yang hilang di kebun Nanga-nanga," kata Aminuddin saat dihubungi, Kamis 3 Oktober, disitat Antara.
Berdasarkan laporan tersebut, pihaknya memberangkatkan Tim Penyelamat ke lokasi.
"Jarak tempuh lokasi yang dilaporkan dengan Basarnas Kendari sekitar 3,15 kilometer," ujarnya.
BACA JUGA:
Aminuddin mengungkapkan, saat tiba di lokasi tersebut Tim Penyelamat Basarnas Kendari tiba dan langsung melakukan penyisiran pada pukul 15.00 WITA.
Pada pukul 15.40 WITA korban berhasil ditemukan sekitar 3,37 kilometer arah timur dari arah perkiraan lokasi terakhir mereka dalam keadaan selamat.
"Kedua korban tersebut dievakuasi ke rumah keluarga korban di Kecamatan Nambo, selanjutnya diserahterimakan kepada pihak keluarga," kata Aminuddin.
Dengan ditemukannya kedua korban dalam keadaan selamat, Operasi SAR ditutup.
"Unsur yang terlibat dalam pencarian yakni Staf Ops Basarnas Kendari, Tim Penyelamat Basarnas Kendari, dan pihak keluarga korban," ucap Aminuddin.
Aminuddin membeberkan hilangnya kedua korban tersebut bermula saat mereka hendak ke kebun yang rencananya akan dijual pada pukul 08.00 WITA. Pada pukul 11.00 WITA korban menelpon salah seorang kerabatnya dan menginformasikan bahwa mereka dalam keadaan tersesat dan kelelahan.
"Sehingga mereka membutuhkan bantuan untuk dievakuasi," ucap Aminuddin.